Simpang Empat,- (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas bersama masyarakat menemukan anak yang tenggelam di Sungai Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Nopal (3) dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB.
"Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban tenggelam," kata Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan korban tenggelam pada Kamis (15/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Sejak itu tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat terus melakukan pencarian.
"Hari ini sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dan korban langsung dibawa ke rumah duka," sebutnya.
Ia menjelaskan peristiwa tenggelamnya korban itu berawal pada Kamis (15/6) sekitar pukul 15.00 WIB korban berusaha mengambil gayung yang hanyut di pinggir sungai.
Kemudian korban tercebur ke sungai dan tenggelam. Setelah tenggelam korban tidak lagi muncul ke permukaan sungai.
Mendapat informasi itu, tim Rescue Unit Siaga SAR bergerak melakukan pencarian dengan sejumlah personil dan peralatan seperti mobil penyelamat, palsar air, peralatan komunikasi satelit, aqua eyes dan peralatan medis.
Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah aliran sungai saat ini karena cuaca yang tidak menentu.
Selain itu juga menjaga anak-anak jika rumah dekat sungai, laut dan kolam besar yang bisa membahayakan.
"Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini terus terjadi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tenggelam di Sasak Pasaman Barat ditemukan meninggal dunia