Tim Gabungan Agam hentikan pencarian nelayan tenggelam di Danau Maninjau

id Tim Gabungan Agam,nelayan tenggelam di Danau Maninjau,Berita agam,Berita sumbar

Tim Gabungan Agam hentikan pencarian nelayan tenggelam di Danau Maninjau

Tim Gabungan Pemkab Agam sedang berdiskusi dengan keluarga korban untuk membahas menghentikan pencarian korban. Dok HO/BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menghentikan proses pencarian Edi Kamardi (43) warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya yang tenggelam saat mencari ikan di Danau Maninjau, akibat daerah itu dilanda angin kencang, Selasa (10/12).

"Proses pencarian dihentikan pada Senin (16/12) pukul 18.00 WIB dan ini berdasarkan hasil musyawarah tim gabungan dengan pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Senin.

Ia mengatakan jika ada tanda-tanda keberadaan korban, maka proses pencarian bisa dibuka kembali.

Sebelumnya Tim Gabungan Pemkab Agam yang berasal dari BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, Damkar Agam, Basarnas, PMI Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana dan masyarakat telah mencari keberadaan korban semenjak Senin (10/12).

Pencairan menggunakan perahu milik BPBD Agam, Basarnas dan milik warga setempat dengan cara menelusuri danau vulkanik tersebut.

Namun korban tidak kunjung ditemukan sampai Senin (16/12), sehingga pencarian dihentikan.

"Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan beberapa hari, namun korban juga belum ditemukan," katanya.

Ia menambahkan korban tenggelam saat menangkap ikan dengan jaring di Danau Maninjau tempatnya di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.

Menurut keterangan ayah korban atas nama Sofyan St.Sari Alam, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari atau menjaring ikan dengan menggunakan kapal boat.

Sekitar pukul 08.30 WIB disekitar wilayah Danau Maninjau angin cukup kencang.

Setelah itu warga setempat atas nama Zona (37) dan Nofendra (36) melihat sebuah boat kondisi terapung.

Kemudian saksi mencoba memeriksa boat tersebut dan ternyata boat dalam keadaan kosong atau tidak ada orang.

"Melihat kondisi itu, dua warga itu melaporkan ke warga lain dan mencari korban. Laporan warga tenggelam itu kita peroleh pada pukul 10.50 WIB dan kita langsung turun ke lokasi," katanya.