Cuaca sulitkan Tim Gabungan Agam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau

id Tim Gabungan Agam,Tim Gabungan Pemkab Agam,orban yang tenggelam di Danau Maninjau,berita agam,berita sumbar

Cuaca sulitkan Tim Gabungan Agam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau

Tim Gabungan Pemkab Agam sedang mencari korban yang tenggelam di Danau Maninjau, Selasa (10/12). Dok HO/BPBD Agam

Lubuk Basung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat kesulitan mencari Edi Kamardi (43) warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya yang tenggelam saat mencari ikan di Danau Maninjau, akibat daerah itu dilanda angin kencang, Rabu (11/12).

"Faktor cuaca dengan angin cukup kencang di daerah itu membuat tim gabungan tidak bisa mencari korban di Danau Maninjau menggunakan perahu" kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Rabu.

Ia mengatakan angin kencang tersebut terjadi semenjak Rabu (11/12) pagi, sehingga target untuk mencari korban pada pukul 08.00 WIB ditunda sampai angin berkurang.

Setelah angin berkurang, tim gabungan dari BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, Damkar Agam, Basarnas, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana dan masyarakat melanjutkan proses pencarian korban.

"Ada sekitar 50 orang terlibat mencari korban yang tenggelam di Danau Maninjau," katanya.

Ia mengatakan pencarian korban menggunakan empat perahu milik BPBD dan Basarnas. Ditambah perahu milik dari masyarakat setempat.

Pencarian korban dilakukan dengan menelusuri lokasi tempat korban tenggelam dan diharapkan korban bisa ditemukan secepatnya.

Ia menambahkan korban tenggelam saat menangkap ikan dengan jaring di Danau Maninjau tempatnya di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.

Menurut keterangan ayah korban atas nama Sofyan St.Sari Alam, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari atau menjaring ikan dengan menggunakan kapal boat.

Sekitar pukul 08.30 WIB di sekitar wilayah Danau Maninjau angin cukup kencang.

Setelah itu warga setempat atas nama Zona (37) dan Nofendra (36) melihat sebuah boat kondisi terapung.

Kemudian saksi mencoba memeriksa boat tersebut dan ternyata boat dalam keadaan kosong atau tidak ada orang.

"Melihat kondisi itu, dua warga itu melaporkan ke warga lain dan mencari korban. Laporan warga tenggelam itu kita peroleh pada pukul 10.50 WIB dan kita langsung turun ke lokasi," katanya.