Damkar Payakumbuh serahkan Kukang ke BKSDA Sumbar

Payakumbuh (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyerahkan seeokr kukang yang berhasil dievakuasi di salah satu rumah warga ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.

Pelaksana Harian Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Dewi Novita mengatakan seekor kukang dievakuasi dari dari rumah Nita (49), warga Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang pada Minggu (21/5) malam.

"Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 kukang merupakan salah satu hewan yang dilindungi sehingga langsung kita serahkan ke BKSDA Sumbar," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi masyarakat yang telah bersinergi dengan damkar untuk memberikan perlindungan kepada kukang berbobot kurang lebih sekitar 2 kilogram yang merupakan salah hewan yang terancam punah.

"Melestarikan hewan yang dilindungi adalah kewajiban kita semua, sampai anak cucu kita nanti juga masih bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan YME," kata Dewi.

Sementara itu, Perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus mengatakan kukang ini nantinya akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu apakah sudah layak dirilis ke habitatnya atau tidak.

Jika nantinya belum belum layak, pihaknya akan melakukan pemeliharaan dan dikarantina terlebih dahulu di tempat titip satwa sementara.

"Makanan kukang ini masih tersedia banyak di alam, biasanya mereka makan buah-buahan. Kalau sampai ada kukang yang mencari makan hingga ke pemukiman warga, diperkirakan dia masih di wilayah teritorialnya yang menurutnya ada makanan disana," katanya.

Ia mengatakan bahwa kukang ini bakal dirilis di tempat yang jumlah predatornya kurang, dan masih berada di kawasan konservasi di Luak Limopuluah.

"Kukang ini menjadi hewan keempat yang diserahkan damkar kepada BKSDA Sumbar, setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan 2 ekor binturong dan 1 ekor trenggiling, kami sampaikan apresiasi atas sinergi Damkar Kota Payakumbuh atas komitmennya menyelamatkan satwa yang dilindungi undang-undang," ujarnya.