LLDIKTI dorong mahasiswa implementasikan SDGs melalui ajang Pilmapres

id Pilmapres, LLDikti wilayah X, mahasiswa berprestasi

LLDIKTI dorong mahasiswa implementasikan SDGs melalui ajang Pilmapres

Salah seorang mahasiswa mengikuti kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres). (ANTARA/HO-Humas LLDIKTI Wilayah X).

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mendorong para mahasiswa yang mengikuti kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) dan revolusi industri 4.0 melalui ajang tersebut.

"Pelaksanaan Pilmapres diharapkan meningkatkan jumlah mahasiswa dengan gagasan kreatif untuk pembangunan bangsa dalam kaitannya Sustainable Development Goals dan revolusi industri 4.0," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma di Padang, Jumat.

Ia mengatakan Pilmapres merupakan salah satu upaya untuk mendukung program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Tujuannya ialah mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademik namun juga menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi serta berkarakter.

Selain itu, ajang tersebut juga dalam rangka mengembangkan inovasi mahasiswa melalui berbagai karya unggulan yang diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada di masyarakat.

Pilmapres sekaligus untuk memacu mahasiswa agar berprestasi, unggul dan berkarakter. Kampus diharapkan bisa memfasilitasi kreatifitas mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler serta memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi.

"Semoga Pilmapres menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan berkontribusi bagi perguruan tinggi maupun masyarakat di lingkungannya, serta mengharumkan nama kampus di tingkat nasional maupun internasional," harap dia.

Sebagai tambahan informasi, penilaian Pilmapres bagi peserta program sarjana mengalami perubahan yakni menyinergikan asesmen berbagai kemampuan yang diperlukan di masyarakat.

Penilaian keunggulan peserta dievaluasi dari aspek pengetahuan dan keterampilan serta keterampilan hidup di antaranya komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreativitas, dan karakter unggul lainnya.

Kemudian, untuk komponen penilaian terkait dengan capaian unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan berbahasa Inggris. Sementara, untuk tata cara pemilihan dilakukan secara berjenjang, berprinsip kesetaraan antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, serta berasas keterwakilan.

Empat peserta terbaik dari program sarjana dan tiga peserta terbaik program diploma sebagai perwakilan Wilayah X akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi Pilmapres tingkat nasional.