Simpang Empat, - (ANTARA) -
"Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap enam korban yang masih hilang. Kapal itu tenggelam diduga dihantam gelombang tinggi yang mencapai dua meter," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan enam orang yang selamat adalah Alan (40), Arif (17), Asdar (23), Yarif (24), Andre (17) dan Ibnu (18), sedangkan enam orang yang masih pencarian adalah Mak Iye (58), Rudi (45), Fildi (17), Akak (36), Aan (22) dan Afif (18).
Peristiwa tenggelamnya kapal itu berawal pada Jumat (24/3) sekitar pukul 22.00 WIB diperoleh informasi terjadi kapal tenggelam di Pantai Sikabau, Perairan Air Bangis Pasaman Barat.
Mendapat informasi itu tim gabungan dari SAR, Polri, BPBD, TNI dan masyarakat langsung melakukan pencarian.
Tiga kapal cepat masyarakat bergerak ke lokasi, satu bagan, satu perahu karet TNI AL bergerak ke lokasi.
Selanjutnya, satu perahu karet Basarnas, satu RIB Polres, satu perahu karet POS AL, dan kapal nelayan melakukan pencarian.
"Untuk korban yang selamat saat ini memperoleh perawatan di Puskesmas Air Bangis," katanya.
Menurutnya, Kapolres Pasaman Barat dan Danramil beserta tim saat ini juga sedang menuju lokasi kapal yang karam untuk memberikan pertolongan dan mencari korban.
Ia menjelaskan kapal bagan yang tenggelam itu memiliki panjang 12 meter, warna kapal merah dan biru.
"Informasi awal kapal itu pecah karena dihantam badai yang cukup kencang. Saat ini tim masih melakukan pencarian korban," katanya. ***2***
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal bagan tenggelam di Perairan Air Bangis-Sumbar hingga enam hilang