Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Pesantren Ramadhan 1444 Hijriah bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang beragama Islam di wilayahnya.
"Pemkot Padang akan menjalankan kegiatan yang rutin setiap tahun kita gelar dan Pesantren Ramadhan ini merupakan pengganti pendidikan formal di sekolah yang dipindahkan ke masjid dan mushala," kata Wali Kota Padang Hendri Septa usai acara penyerahan surat keputusan pengangkatan pegawai negeri di Kota Padang, Senin.
Ia mengatakan bahwa seluruh pelajar kelas empat sampai enam SD dan kelas tujuh sampai sembilan SMP yang beragama Islam di Kota Padang akan mengikuti Pesantren Ramadhan 1444 Hijriah, yang rencananya diluncurkan pada Rabu (15/3).
Wali Kota mengungkapkan bahwa dia menerima informasi perihal rencana Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menjalankan Pesantren Ramadhan bagi pelajar sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
"Mungkin bagi pelajar yang ada di Kota Padang saja," kata dia.
Bulan Ramadhan tahun ini, Wali Kota juga dijadwalkan mewisuda 1.100 pelajar SD dan SMP yang sudah selesai menghafal Juz 30 Al Quran.
"Kita terus dorong dan ajak anak-anak untuk menghafal Al Quran," kata Hendri.
Dia menjelaskan pula bahwa sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, Pesantren Ramadhan mencakup kegiatan menghafal Al Quran, zikir, serta penuturan kisah nabi dan sahabat.
Pesantren Ramadhan bagi pelajar Muslim berlangsung dari selepas subuh sampai selepas dzuhur. Sementara pelajar Muslim mengikuti Pesantren Ramadhan, pelajar non-Muslim akan mengikuti kegiatan di tempat ibadah masing-masing.
Wali Kota mengatakan, Pesantren Ramadhan merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mendidik para pelajar menjalankan ajaran agama.