Rilis korban longsor Natuna hari ketiga pencarian, korban meninggal 21 orang dan 33 belum ditemukan

id Natuna, kepri, longsor Natuna, korban longsor

Rilis korban longsor Natuna hari ketiga pencarian, korban meninggal 21 orang dan 33 belum ditemukan

Petugas Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Rabu (8/3). (ANTARA/Cherman)

Natuna, Kepri, (ANTARA) - Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur melalui pusat informasi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, merilis nama korban di Natuna pada Rabu (8/3) pukul 23.00 WIB.

Korban belum ditemukan sebanyak 33 orang dengan daftar nama sebagai berikut:

1. Ermaliawati

2. Khalisa (anak)

3. Zaimah (lansia)

4. Eva Lestari

5. Susan

6. Said Iswan

7. Zaki (anak)

8. Bong Us alias Usman

9. Deh alias Dahlia

10. Ogi Manda

11. Cek As alias Asmarayati

12. Kak Salus alias Sahlia

13. Muslimin (lansia)

14. Suniman

15. Yunda (Anak Mila)

16. Faris (Anak Mila)

17. Zafa (Anak Mila)

18. Arya Marzia (Anak Mila)

19. Adek Bi

20. Ken Wahyu Ratri (Istri Beben)

21. Baim

22. Qisya Adelia

23. Diva (Anak)

24. Liza alias Dedek

25. Juwita

26. Yong Har

27. Yah Boh

28. Melvi (anak)

29. Hazlina

30. Rendra

31. Mursidi

32. Karmili

33. Happy Waskito

Sementara korban yang telah ditemukan dan dinyatakan meninggal berjumlah 21 orang dengan rincian sebagai berikut:

Ditemukan pada Senin (6/3/2023)

1. Rianti

2. Dirga Bin Efan

3. Fadil Endri

4. Darman K

5. Abdul Kadir

Ditemukan pada Selasa (7/3/2023)

1. Susi Rianti

2. Delta Yuharni (P) 27 tahun

3. Juhaima (42)

4. Murni AB

5. Masriyati ii

6. Abdillah

Ditemukanpada Rabu (8/3/2023)

1. Evan

2. Ikhsan

3. Noval

4. Kalfin

5. Wawan Setiawan (Kades)

6. Bebenza

7. Hasmarullah

8. Fani

9. Hermandi

10. Jannati

Sementara, total jumlah pengungsi 1.216 orang dengan rincian pengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas sebanyak 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon sebanyak 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.