Angka kecelakaan lalu lintas tinggi, Pemkab Pasaman Barat ajak masyarakat tingkatkan kesadaran

id lakalantas pasaman barat,pemkab pasaman barat

Angka kecelakaan lalu lintas tinggi, Pemkab Pasaman Barat ajak masyarakat tingkatkan kesadaran

Pemkab Pasaman Barat bersama Dinas Perhubungan Sumbar mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas di Simpang Empat, Rabu. (ANTARA/Altas Maulana)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran berlalu lintas mengingat angka kecelakaan di daerah cukup tinggi mencapai 393 kali dengan 56 orang meninggal dunia.

Menurut Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Rabu, saat sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan mengatakan penggunaan kendaraan terutama roda dua sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Namun kesadaran akan pentingnya aturan dalam berkendara masih sangat kurang terutama di kalangan usia remaja.

"Kita semua telah mengetahui tentang peraturan berlalu lintas yang telah diterapkan seperti tidak ugal-ugalan, menggunakan helm, mematuhi aturan, dan lain sebagainya, tapi kita masih saja melanggar hal tersebut. Untuk itu, sosialisasi ini penting kita adakan dengan mengikutsertakan anak-anak kita yang diharapkan dapat mengingatkan kembali komitmen berlalu lintas dengan baik di Pasaman Barat," katanya.

Menurutnya dari angka kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, luka-luka hingga cacat seumur hidup tercatat sebagai korban adalah anak usia produktif usia 13 sampai 32 tahun. Untuk itu, ia berharap pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan Sumbar Era Oktaviady menyatakan data kecelakaan yang terjadi di Sumbar pada tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, di Sumbar pada tahun 2022 tercatat sebanyak 512 orang yang mengalami kecelakaan dan 56 orang berasal dari Pasaman Barat. Kontribusi data pelaku dan korban adalah usia tingkat SLTA.

Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar yang telah menggelar acara itu.

Pihaknya akan terus menggagas berbagai kegiatan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan terutama kepada anak muda.

"Banyak anak-anak kita ini belum usia yang tepat namun sudah dilepas orang tua menggunakan sepeda motor, baik untuk ke sekolah maupun berpergian ke tempat lain," ujarnya.

Pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi ke siswa tingkat SD dan SLTP.

"Kami berharap sekolah yang telah ditunjuk menghadiri kegiatan hari ini, menjadi pelopor di tengah masyarakat. Minggu depan kita juga mengadakan rapat internal membentuk forum LLAJ untuk membantu menyosialisasikan bagaimana keselamatan berlalu lintas ini," ujarnya. *