Padang Panjang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Fadly Amran melepas tujuh pekerja lulusan program pelatihan kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yaruki Language untuk berangkat kerja ke Jepang, Kamis (02/03)
Walikota didampingi Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, dan perwakilan LPK Yaruki, Rusiagus Padri mengatakan ke tujuh pekerja itu nantinya akan bekerja di beberapa perusahaan di Jepang.
"Budaya kerja di Jepang jauh berbeda dengan budaya kerja kita di sini. Tujuannya tentu ingin sukses di sana. Tetapi itu semua tergantung dengan keseriusan, maka dari itu, saat di Jepang biasakan untuk lebih disiplin, cekatan dan memiliki jiwa kompetitif," kata dia.
Ia mengingatkan pekerja migran untuk bisa bersosialisasi dengan baik dan mempelajari ilmu di sana.
Di saat nanti balik ke Padang Panjang, bisa memberikan edukasi, pengetahuan dan memotivasi pemuda-pemudi yang juga berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri.
Ia berharap program kerja sama dengan LPK Yaruki, bisa terus berlanjut dan bisa memberikan pelatihan dan peluang yang lebih banyak lagi bagi masyarakat Panjang Panjang untuk bisa bekerja di luar negeri.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona mengatakan pekerja migran ini sebelumnya sudah dibekali dengan pelatihan bahasa Jepang selama empat bulan dari program kerja sama Pemkot dengan LPK Yaruki.
"Sebanyak 14 orang, tujuh di antaranya sudah lebih dahulu berangkat ke Jepang, dan tujuh pekerja juga akan berangkat ke negara yang sama, masin-masing di perusahaan yang berbeda," kata dia.
Ketujuh pekerja yang di lepas dari ruang kerja walikota tersebut adalah Fachnul Umami yang bekerja di Inoue Seika Yugengaisha bidang pertanian di Kota Oita. Nurul Salsa Nabila (di PT Kagoshima Kumiai Shokuhin/ pengolahan makanan, di Kota Kagoshima), Aldis Hartian Pasla Dialfa (Ginya GY Co. Ltd/ Restoran di Kota Osaka), Aditya Eka Saputra (Fortie Co. Ltd/ restoran di Kota Saitama), Tommy Akbar (PT Kagoshima Kumiai Shokuhin/ pengolahan makanan, di Kota Kagoshima), Yananda Wiguna Bakti (Kobe Bussan Eko Green Hokkaido Co. Ltd di Kota Hokkaido) dan Novrizal (Inagawa Kensetsu. Co. Ltd di Kota Tokyo). (*)
Berita Terkait
Pemkot Padang gandeng Blue Bird wujudkan transportasi berbasis listrik
Rabu, 8 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkot Padang serahkan dana hibah untuk Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Pemkot Padang perbaiki tiga ruas jalan dengan DBH dan DAK
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Empat siswa Padang Panjang ikuti seleksi Paskibra tingkat Sumbar
Rabu, 8 Mei 2024 17:34 Wib
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib