Kejelasan Target Kunci Sukses Berwirausaha

id Kejelasan Target Kunci Sukses Berwirausaha

Semarang, (ANTARA) - Praktisi dan pengelola Wirausaha Muda Mandiri Cabang Semarang Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz mengungkapkan kunci sukses berwirausaha, di antaranya adalah perlunya kejelasan target. "Masih minimnya masyarakat Indonesia yang sukses dalam berwirausaha karena kebanyakan dari mereka belum memiliki tujuan serta target yang jelas," kata Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz di Semarang, Minggu. Kurang berhasilnya berwirausaha, selain tidak adanya kejelasan target, juga dipengaruhi oleh tidak adanya keberanian mengambil resiko dan tidak berani mencobanya. Hal sama juga diakui praktisi Alvin yang mengelola usaha fotografi. Alvin mengatakan bahwa seorang wirausahawan harus memiliki target yang jelas misalnya target omzet selama satu tahun ke depan dan sejumlah perencanaan dalam berwirausaha. "Saya mengawali bisnis fotografi ini sendiri dari awal. Tidak ada yang mendukung saat jatuh. Namun, saya memiliki rencana dan target omzet bisa mencapai Rp81 miliar lima tahun ke depan," kata Alvin yang mengaku omzetnya kini sudah Rp300 juta. Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz menambahkan bahwa jiwa berwirausaha harus dimiliki masyarakat Indonesia termasuk para mahasiswa, sehingga begitu lepas dari dunia kampus bisa langsung ikut partisipasi dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Ia mengatakan bahwa potensi berwirausaha sangat besar karena Indonesia sangat kaya. Bahkan Indonesia menempati peringkat pertama di dunia untuk hasil sawit dan timah. Sementara karet dan gas alam peringkat kedua, batu bara peringkat ketiga, tembaga peringkat keempat, nikel peringkat kelima, dan emas di peringkat ketujuh. "Banyak peluang yang dapat dimanfaatkan di Indonesia dari hasil alamnya dan masyarakat Indonesia harus lebih kreatif dalam mengelola sumber daya alamnya, agar dapat meningkatkan perekonomian yang lebih besar lagi," katanya. Masyarakat Indonesia, harus mampu berwirausaha dan menciptakan Indonesia menjadi negara yang dibutuhkan dunia dan tidak menjadi buruh di negaranya sendiri. Apalagi, tambah Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz, Indonesia masuk dalam lima negara dengan ekonomi terbesar pada 2030 bersama dengan Brazil, India, Rusia, dan China. (*/jno)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.