Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 30 rumah warga di kawasan pesisir Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terendam banjir rob dalam dua hari terakhir.
"Air laut naik sampai ke rumah hingga setinggi lutut orang dewasa," kata seorang warga pesisir Pamak, Man, melalui sambungan telepon dari Tanjungpinang, Senin.
Banjir rob yang disebabkan naiknya permukaan air laut ke atas bibir pantai atau daratan di daerah pesisir itu, mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Fenomena banjir rob membuat warga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Sejumlah perabotan serta alat-alat elektronik di dalam rumah warga juga rusak dilanda banjir rob.
"Permukiman warga Pamak memang jadi langganan banjir rob" ujar Man.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan pemerintah daerah setempat meninjau secara langsung kondisi rumah warga terdampak banjir rob di Pamak Laut.
Ia bersama warga Pamak lainnya juga mengharapkan bantuan pemerintah agar dapat membuat turap untuk menanggulangi banjir rob.
"Kami berharap bisa dibangun turap atau penghalang banjir rob di Pamak Laut," ujarnya.
Selain di Pamak, banjir rob juga melanda Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, di mana air laut naik sampai ke jalan aspal dan merendam sejumlah toko di area pelabuhan rakyat setempat.
"Ketinggian air laut mencapai kaki orang dewasa," kata seorang warga Kecamatan Ungar, Tami.
Berita Terkait
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
BMKG jelaskan penyebab potensi banjir rob di pesisir Sumbar
Selasa, 1 Agustus 2023 16:15 Wib
BMKG: Gelombang laut di Bintan capai 5 meter, tak ada potensi banjir rob
Sabtu, 28 Januari 2023 14:39 Wib
Banjir rob di Pulau Bintan, 13.018 orang terdampak
Jumat, 27 Januari 2023 17:31 Wib
Banjir Rob Di Tarumajaya
Jumat, 25 November 2022 14:53 Wib
Banjir Rob Di Indramayu
Rabu, 9 November 2022 18:12 Wib
Waspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan Perigee
Rabu, 26 Oktober 2022 10:00 Wib
Banjir ROB Di Rokan Hilir
Rabu, 28 September 2022 14:36 Wib