Tangerang, (ANTARA) - Dokter Spesialis Departemen Medik Dermatologi dan Venereologi RS Sari Asih Kota Serang Kharisma Yuliasis Widiasri mengatakan paparan cahaya biru (bluelight) dari telepon pintar (smartphone) yang secara terus menerus dan kumulatif dapat menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan penuaan kulit.
Dalam keterangan di Tangerang, Kamis, Kharisma menjelaskan telepon pintar memiliki pancaran cahaya biru yang memiliki efek buruk pada kulit. Gelombang cahaya pada layar telepon dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari.
Sehingga, berisiko menyebabkan penuaan dini. Hal ini bisa terjadi dikarenakan durasi penggunaan telepon pintar yang terlalu berlebih.
“Stres oksidasi pada kulit mempercepat penuaan kulit, menimbulkan bercak kehitaman pada kulit serta kegelapan pada kulit,” ujar Kharisma.
Ia menyarankan agar pengguna telepon pintar untuk secara bijak menggunakannya demi kesehatan kulit. Selain efek stres oksidasi pada kulit, peluang terjadinya hal negatif pada organ tubuh lain juga bisa terjadi.
"Untuk itu, jika terdapat kondisi-kondisi yang tidak biasa pada tubuh akibat penggunaan telepon pintar, bisa segera dikonsultasikan kepada tim ahli yang sudah dipercaya untuk mencari penyebab dan menemukan solusinya," katanya.
Ia menambahkan penggunaan telepon pintar terkini memang dapat membantu sebagian aktivitas, hanya saja, segala sesuatu memiliki dua sisi mata yang berlainan.
Manfaat yang didapat dari telepon pintar bisa dinikmati dengan maksimal, namun terdapat juga sisi negatif yang terpancar dari telepon pintar tersebut. "Intinya kita harus bijak," ujarnya. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Paparan cahaya smartphone terus menerus sebabkan penuaan kulit
Berita Terkait
PkM, Penyegaran Pemeriksaan Forensik untuk Dokter Umum Lewat Penyuluhan dan Pelatihan di RS Bhayangkara Padang
Minggu, 3 November 2024 8:53 Wib
WHO kecam serangan Israel yang menghancurkan rumah sakit di Gaza utara
Jumat, 1 November 2024 8:58 Wib
RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala
Kamis, 31 Oktober 2024 5:08 Wib
Israel makin brutal, pasien anak tewas dalam serangan di RS Gaza
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:17 Wib
RS Al Awda di Gaza utara kehabisan pasokan akibat blokade Israel
Rabu, 23 Oktober 2024 8:53 Wib
Israel intensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia
Senin, 21 Oktober 2024 15:37 Wib
Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:00 Wib
Mentawai segera bangun RS tipe C setelah lepas status tertinggal
Selasa, 8 Oktober 2024 11:55 Wib