Pariaman (ANTARA) - PT Pos Indonesia Cabang Kota Pariaman, Sumatera Barat mengimbau penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) segera mencairkan uangnya di kantor Pos terdekat sebelum jadwal pencairan ditutup.
"Pencairan BSU dapat dilakukan di seluruh kantor Pos Indonesia guna mempermudah penerima bantuan mencairkannya," kata Executive Manager Kantor Pos Cabang Pariaman Dody Kurniawan di Pariaman, Selasa.
Ia menyebutkan jumlah penerima BSU yang terdaftar di di Pos Cabang Pariaman mencapai 4.898 orang yang realisasi pencairannya hingga Senin (6/12) telah 59,1 persen atau 2.898.
Ia menyampaikan masih banyak yang belum mengambil bantuan dengan nominal uang Rp600 ribu tersebut padahal pencairannya bisa dilakukan di kantor Pos terdekat.
"(Contohnya) UMKM binaan perusahaan di Padang Pariaman yaitu PT Japfa Comfeed mayoritas berada di Kota Padang, penerima BSU mitra dari perusahaan ini bisa mengambil uangnya di kantor Pos terdekat di rumahnya," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan apakah menerima BSU atau tidak bisa diperiksa melalui aplikasi Pospay yang bisa diunduh di Playstore dan Appstore.
Selain itu, lanjutnya pekerja juga dapat mengakses https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan https://bsu.kemnaker.go.id untuk mengetahui terdaftar atau tidaknya sebagai penerima BSU.
Sebelumnya, PT Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada para pekerja yang hendak mengambil uang Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang menjadi hak mereka.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) disalurkan melalui kantor pos di seluruh Indonesia mulai 2 November 2022.
"Untuk mengejar target penyaluran selesai dalam dua minggu, kantor pos menambah jam layanan dan tetap buka di hari libur,’ katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Kantor pos menambah jam layanan, yaitu buka pada Senin hingga Minggu, lanjutnya, pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam, mengikuti wilayah waktu di Indonesia.