Painan (ANTARA) - Ratusan kenderaan terjebak macet akibat pohon tumbang di Jalamu Nagari (desa adat) IV Kito Hilir Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Zainal (48), warga setempat menyampaikan macet mulai terjadi sejak pukul 17.00 WIB, karena nyaris seluruh badan jalan tertutup material pohon yang tumbang akibat angin kencang yang disertai hujan deras.
"Ya, hujannya sejak pagi. Beruntung pas pohon itu tumbang tidak ada kenderaan yang melintas," ungkapnya di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan Antara hingga pukul 18.00 WIB jalan lintas Padang-Bengkulu itu masih belum bisa dilewati kenderaan roda empat yang mengakibatkan antrean mobil mencapai puluhan Kilometer.
Pohon yang tumbang terlihat cukup besar. Untuk mengantisipasi kesembrautan lalu lintas, sejumlah personel Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Kapas juga tampak mengatur arus kenderaan.
Dihubungi secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan telah menurunkan petugas membersihkan material kayu.
Dirinya membenarkan tumbangnya pohon tersebut akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Selain di jalan lintas Padang-Bengkulu, antrean kenderaan juga terjadi di lintas Mandeh akibat longsor di batas Nagari Sungai Nyali dan Sungai Pisang Kecamatan Koto XI Tarusan.
"Di sana Dinas Pekerjaan Umum Provinsi sudah mulai tampak bekerja," terangnya.
Ia mengimbau para pengendara yang melintasi jalan nasional agar berhati-hati karena cuaca ekstrem. Jika cuaca tidak memungkinkan sebaiknya berhenti sambil istirahat.
Kemudian juga mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar perbukitan dan bantaran sungai agar selalu waspada.
"Jika melihat gejala adanya bencana alam, segera hubungi petugas terdekat," tuturnya.
Berita Terkait
BPBD laporkan 14 titik pantai di Sumbar terdampak abrasi
Jumat, 18 Oktober 2024 8:53 Wib
Satpol PP Sumbar gagas Duta Trantibum di sekolah atasi tawuran
Kamis, 17 Oktober 2024 18:05 Wib
Imigrasi Agam amankan WNA diduga sebarkan aliran sesat
Kamis, 17 Oktober 2024 15:53 Wib
Pemkot Pariaman tingkatkan kompetensi SDM TIK di Tel-U
Kamis, 17 Oktober 2024 15:13 Wib
Gelombang pasang rusak bangunan di Padang
Kamis, 17 Oktober 2024 14:52 Wib
Israel hancurkan situs makam putra Nabi Yakub di Lebanon
Kamis, 17 Oktober 2024 13:11 Wib
Banjir rob di Dumai
Kamis, 17 Oktober 2024 12:40 Wib
Pj Wali Kota Sawahlunto pantau dan evaluasi pembangunan infrastruktur destinasi wisata di Kandi
Kamis, 17 Oktober 2024 11:50 Wib