Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi (TIK) di Telkom University (Tel-U) guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung penerapan kota cerdas di daerah itu.
"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi di Kota Pariaman," kata Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pariaman Reza Novandri seperti yang diterima Antara, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan yang merupakan kerjasama antara Diskominfo Kota Pariaman dengan PT. Telkom Indonesia tersebut dilaksanakan dari 16 sampai 18 Oktober 2024 dengan materi konsep dasar SD-WAN serta implementasinya.
Selain itu, lanjutnya SDM TIK di Pariaman juga dilatih untuk pengelolaannya guna mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan di daerah yang berjuluk 'Kota Tabuik' tersebut.
Pelatihan terhadap SDM TIK di Pariaman tersebut diharapkan dapat memberikan layanan jaringan internet Pemkot Pariaman yang lebih responsif dan aman sesuai dengan arahan dari Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia guna mewujudkan digitalisasi daerah itu, kata dia.
“Kami juga berdiskusi dengan pakar Sistem Pemerintah Berbasis Digital (SPBE) dari Telkom University sehingga perbaikan layanan SPBE yang dilakukan oleh Pariaman dapat lebih optimal dan terstruktur dalam mendukung penuh implementasi Pariaman Smart City,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan PT. Telkom Indonesia, Hendri Wihelminof mengatakan kolaborasi dengan Diskominfo Kota Pariaman merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung pengembangan teknologi di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami berharap teknologi SD-WAN dapat diterapkan secara optimal di Kota Pariaman sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," ujarnya.
Ia menyebutkan keuntungan mengaplikasikan sistem teknologi SD WAN tersebut yaitu diantaranya kinerja aplikasi atau situs semakin optimal, jaringan lebih stabil dan fleksibel, serta keamanan traffic jaringan terjamin dan hemat biaya.
Ia berharap pelatihan tersebut dapat menjadi langkah awal dalam penguatan infrastruktur teknologi informasi di Pariaman seiring dengan upaya pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.