Edukasi ideologi Pancasila bisa seiring dengan pembelajaran adat Minang

id Edukasi ideologi Pancasila,Berita Pariaman,Anggota Komisi II DPR RI,Guspardi Gaus,Berita sumbar

Edukasi ideologi Pancasila bisa seiring dengan pembelajaran adat Minang

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus saat Sosialisasi Pancasila dengan tema 'Gotong Royong Membumikan Pancasila di Pariaman, Senin. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Edukasi terkait ideologi Pancasila kepada generasi muda di Sumatera Barat khususnya etnis Minangkabau bisa seiring dengan pembelajaran adat etnis tersebut dari mamak ke kemenakan.

"Antara Pancasila dengan nilai-nilai adat budaya Minang adalah 'bakulintin' yaitu bertautan sehingga tidak dapat dipisahkan," kata Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus saat ditanya wartawan usai melaksanakan Sosialisasi Pancasila bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan dalam Pancasila disusun sejumlah tokoh Minang yang diambil dari nilai-nilai Minangkabau di antaranya Ketuhanan Yang Maha Esa dari falsafah 'adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah' yang artinya orang Minang memiliki agama yaitu Islam.

Selanjutnya, kata dia untuk Kemanusiaan yang Adil dan Beradab berasal dari dari peribahasa 'diparuik indak dikampihan di dado indak dibusungakan tibo di mato indak dipiciangkan' yang artinya arif dan bijaksana dalam bersikap.

Dengan adanya kesamaan itu maka dalam pemberian pembelajaran adat, falsafah, dan peribahasa Minang kepada generasi muda juga dapat dilakukan pemahaman ideologi Pancasila.

Oleh sebab itu, kata dia seluruh elemen masyarakat bahkan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau bisa menyosialisasikan terkait Pancasila kepada masyarakat di daerah itu.

Ia mengatakan sosialisasi terkait Pancasila harus terus dilakukan di ranah Minang sehingga ideologi bangsa ini terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh 200 orang yang diharapkan dapat memacu semangat warga untuk terus mempelajari dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sementara itu,Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pembinaan ideologi Pancasila terhadap masyarakat harus terus dilakukan untuk menyampaikan bahwa ideologi ini merupakan garis besar kehidupan bangsa.

"Masyarakat perlu mempelajari, menghayati dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.

Ia menyampaikan Pariaman terus mengimplementasikan Pancasila yang salah satunya gotong royong yang sudah dianut oleh leluhur bangsa ini semenjak dulunya.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya mengedepankan nilai gotong royong dalam pembangunan daerah yang di antaranya membuka sejumlah ruas jalan baru di daerah itu bersama warga setempat.