Komisi II DPR-BPIP sosialisasikan Ideologi Pancasila di Pariaman

id Komisi II DPR-BPIP,Sosialisasi Pancasila,Anggota Komisi II DPR RI

Komisi II DPR-BPIP sosialisasikan Ideologi Pancasila di Pariaman

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus saat Sosialisasi Pancasila dengan tema 'Gotong Royong Membumikan Pancasila di Pariaman, Senin. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Komisi II DPR RI bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyosialisasikan ideologi Pancasila kepada warga Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Sebenarnya Pancasila-nya orang Minang tidak perlu diperdebatkan karena Pancasila itu muncul dari putra orang Minang sendiri," kata Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus saat Sosialisasi Pancasila dengan tema 'Gotong Royong Membumikan Pancasila di Pariaman, Senin.

Namun, lanjutnya sosialisasi Pancasila harus terus dilakukan di ranah Minang untuk meyakinkan warga bahwa ideologi negara tersebut disusun oleh banyak tokoh Minang sehingga harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutkan tokoh Minang yang merumuskan Pancasila tersebut yaitu Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan H Agus Salim yang tentunya ide-ide dalam perumusan itu muncul dari nilai-nilai luhur bangsa ini.

"Pancasila itu merupakan butir nilai dari para leluhur kita dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Pengenalan Pancasila harus terus dilakukan terutama kepada kaum milenial agar ideologi bangsa ini terus dikenal dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh 200 orang yang diharapkan dapat memacu semangat warga untuk terus mempelajari dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pembinaan ideologi Pancasila terhadap masyarakat harus terus dilakukan untuk menyampaikan bahwa ideologi ini merupakan garis besar kehidupan bangsa.

"Masyarakat perlu mempelajari, menghayati dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.

Ia menyampaikan Pariaman terus mengimplementasikan Pancasila yang salah satunya gotong royong yang sudah dianut oleh leluhur bangsa ini semenjak dulunya.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya mengedepankan nilai gotong royong dalam pembangunan daerah yang di antaranya membuka sejumlah ruas jalan baru di daerah itu bersama warga setempat.