Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi, perkenalkan teh dan kopi Solok Selatan

id Teh liki,Festival teh dan kopi,Kopi solok selatan,Sumatera Barat

Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi, perkenalkan teh dan kopi Solok Selatan

Direktur PT Mitra Kerinci Arief Maulana Yamin (Kanan) memperkenalkan teh kepada Bupati Solok Selatan Khairunas (dua kiri) dalam Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi di Solok Selatan, Sabtu (30/7) (ANTARA/Joko Nugroho)

Padang Aro (ANTARA) - PT Mitra Kerinci memperkenalkan cara meminum teh yang baik dan benar kepada masyarakat Solok Selatan, Sumatera Barat, melalui Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi yang diselenggarakan pada 30 hingga 31 Juli 2022 di kawasan perkebunan teh Mitra Kerinci.

Direktur PT Mitra Kerinci Arief Maulana Yamin di Padang Aro, Sabtu mengatakan selama ini masyarakat daerah itu belum memiliki pengetahuan yang baik tentang meminum teh yang baik dan benar.

Sementara, kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci, Jambi itu memiliki perkebunan teh dengan kualitas yang baik.

"Masyarakat Solok Selatan semestinya bisa menikmati teh yang terbaik yang kita punya. Produk daerah yang mendunia," katanya.

Selain merambah pasar di Sumatera Barat dengan hadir di sejumlah destinasi wisata dan sejumlah titik di provinsi itu, produk teh anak perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI Group) ini juga diekspor.

"Tentunya kita ingin teh Liki bisa di hati masyarakat Sumbar, khususnya Solok Selatan," katanya.

Dalam festival ini, katanya menambahkan akan digelar tea walk, yakni menjelajah perkebunan teh untuk memperkenalkan wisata perkebunan teh.

"Melalui tea walk, kami akan memperkenalkan perkebunan teh ini yang juga penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat dan menjaga konservasi lingkungan yang ada dengan baik," ujarnya.

Sementara Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan Festival Teh dan Kopi ini sebagai media promosi dan mengangkat perekonomian usaha mikro kecil dan menengah khususnya kopi.

"Selain mengangkat ekonomi UMKM kita juga memperkenalkan pariwisata kita," katanya.

Produksi kopi Solok Selatan telah mencapai 1.760 ton per tahun yang merupakan terbanyak kedua di Sumatera Barat.

Dengan potensi yang besar ini, katanya, melalui bantuan dari pemerintah pusat telah mulai dibangun sentra kopi di daerah Golden Arm, Kecamatan Sangir.

Dalam memperluas pasar, katanya pihaknya juga memperkenalkan kopi asal Solok Selatan baik melalui pameran atau festival di luar daerah dan sebagai buah tangan bagi tamu yang datang ke daerah itu.

Sementara itu Ketua DPRD Zigo Rolanda mengatakan pihaknya bersama eksekutif berencana menggelar festival kopi yang lebih besar pada perayaan HUT Solok Selatan tahun depan.

"Festival itu nanti akan skala nasional," ujarnya.

Dalam Festival Teh dan Kopi ini juga memamerkan produk-produk kopi dan teh dari Solok Selatan dan luar daerah seperti Teh Kayu Aro dari Kerinci, Butong Teh dari Sumatera Utara dan Kopi Radjo dari Solok.