Padang (ANTARA) - PT Mitra Kerinci Liki hadir dengan tiga stan di lokasi penyelenggaraan Penas Tani Ke-XVI di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Sumatera Barat dan mendapat kunjungan dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat acara pembukaan.
Mentan turut didampingi Gubernur Mahyeldi Ansyarullah serta sejumlah pejabat kementerian dan kepala OPD di paviliun stan Provinsi Sumbar, Sabtu.
Dalam peninjauan di stan Liki, Mentan Syahrul Yasin Limpo sempat menyeduh green tea (teh hijau) produk Mitra Kerinci Liki, Solok Selatan itu.
"Alhamdulillah, stan Liki dikunjungi oleh Mentan RI dan Gubernur Sumbar, juga diberi dukungan terhadap pengembangan produk,"kata CEO Mitra Kerinci Arief Maulana Yamin.
Ia menyebutkan Mitra Kerinci Liki mendapatkan tiga stan di arena Penas Tani serta dukungan dari Pemprov Sumbar, satu stan lagi ada kemitraan dagang dengan Pemprov Jawa Timur dan satunya stan secara mandiri disiapkan perusahaan.
Pihaknya tentu bersyukur dapat tiga stan di arena Penas kali ini, sehingga bisa maksimal mengenalkan produk Liki ke masyarakat nusantara, dan khususnya masyarakat Sumatera Barat.
"Kami terus menggencarkan pengenalan produk turunan Liki Teh, dan mendorong masyarakat Sumbar khususnya untuk mengkonsumsi teh hijau, karena sangat baik bagi kualitas kesehatan,"kata Arief.
Justru itu, upaya pemasaran online di sejumlah marketplace seperti di shopee, tokopedia. Sedang komsumen yang ingin mendapatkan offline di outlet di Mall Transmart Padang,ungkapnya.
"Konsep pemasaran dengan membuka outlet di Mall, pusat perbelanjaan oleh-oleh dan cafe-cafe di Kota Padang, guna menyosialisasikan produk BUMN ke masyarakat,"ujarnya.
Selain itu, juga memanfaatkan momentum pameran-pameran pada event-event nasional yang digelar di Sumbar, terbaru saat pelaksanaan Penas Tani.
Menyinggung harga jual green tea --sudah dikemas--sangat terjangkau bagi masyarakat, hanya saja masih kurang masyarakat yang paham akan khasiatnya.
Produk turunan Liki yang gencar dikembangkan dan dipasarkan meliputi Tea Liki Legacy (fine, taste, green, tea), Tea Liki Silver Needle (white tea), dan Tea Likicha (smooth, taste, green, tea) serta Jasmine tea (teh hijau celup melati).
Arief menjelaskan, kini produksi daun teh untuk produk green tea rata-rata 60 ton per hari dari luas lahan 2.025,30 hektare di Liki Solok Selatan.
"Melalui berbagai bentuk pemasaran dan kolaborasi yang dilakukan, sehingga masyarakat Sumbar khususnya, dan masyarakat nusantara umumnya makin mengenal dan mendapatkan manfaat kesehatan dari konsumsi teh hijau Liki. Jangan orang Eropa saja menikmati,"ujarnya.*
Berita Terkait
Kemendikbudristek tunjuk Unand sebagai koordinator CASN wilayah Sumbar
Senin, 13 November 2023 13:44 Wib
MENTAN KUNJUNGI STAND TEH LIKI
Sabtu, 10 Juni 2023 18:57 Wib
Mitra Kerinci terus gencarkan pasarkan green tea tingkat lokal dan internasional
Kamis, 25 Mei 2023 8:48 Wib
Mitra Kerinci kenalkan teh yang dikemas dalam "Tea Walk"
Minggu, 31 Juli 2022 10:05 Wib
Two young men created organic tea to raise the name of Gunung Talang tea
Kamis, 24 Oktober 2019 16:58 Wib
Benarkah bubble tea tak menyehatkan? ini penjelasannya
Sabtu, 15 Juni 2019 9:27 Wib
Jadi tersangka dugaan penganiayaan petugas KPK, Sekda Papua minta maaf
Selasa, 19 Februari 2019 6:49 Wib
South Solok MSMEs Begin To Develop Tea Business
Jumat, 13 April 2018 19:04 Wib