Pemkab Pasbar usulkan penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari ada pada 2023

id Pemkab Pasbar ,Berita pasbar,Berita sumbar,Bandara Pusako Anak Nagari

Pemkab Pasbar usulkan penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari ada pada 2023

Aktifitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar pada 2021. Pemkab setempat berharap pada 2023 nanti aktifitas penerbangan kembali aktif. (Antara/Altas Maulana),

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kapa kembali beroperasi melayani penumpang pada 2023 mendatang.

"Tahun 2022 ini aktifitas penerbangan di bandara tidak ada. Kita berharap tahun depan ada karena keberadaan penerbangan di Pasaman sangat banyak manfaatnya kita telah mengusulkannya ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya aktifitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari sangat dibutuhkan bagi masyarakat terutama rute Pasaman Barat ke Pekanbaru Riau.

"Masyarakat Pasaman Barat cukup ramai yang merantau ke Riau. Jadi sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat yang berurusan ke Pekanbaru Riau karena menghemat biaya dan waktu," katanya.

Ia mengatakan akses penerbangan sangat bermanfaat dan mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan.

Selain mempersìngkat jarak tempuh Pasaman Barat ke Pekanbaru, manfaat bandara juga bisa digunakan untuk akses membawa bantuan logistik bencana.

"Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktifitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan," katanya.

Ia menjelaskan pada 2021 aktifitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru.

Jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB.

"Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air," katanya.

Sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat. "Kita berharap kepada pemerintah pusat dapat menyetujui penerbangan pada 2023 nanti," harapnya.***1***