Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta resmi menggantikan Ramlan Nurmatias untuk memimpin Pordasi Sumbar periode 2022-2026, keputusan itu didapat dalam Musprov Pordasi Sumbar ke-XI di Bukittinggi, Rabu.
Mantan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Pordasi Sumbar periode 2018-2022 menyerahkan kepemimpinan organisasi tersebut meski dirinya masih diminta untuk menjabat.
"Jangan serahkan kepada saya lagi jabatan ini, biarlah yang muda yang memimpin, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta kita mintakan memimpin Pordasi selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Musprov yang digelar di Hotel Dymens berlangsung secara alot hingga proses pencalonan dimulai, tidak satupun pengurus yang menyatakan niat secara terbuka untuk menjadi calon ketua.
Bahkan, awalnya Ramlan Nurmatias diminta untuk menjadi calon tunggal, namun karena masih tidak ditemui kata sepakat, akhirnya sidang dihentikan sementara sekitar satu jam.
Sebelum Deri Asta diminta menyampaikan visi misi, urung rembuk pun terjalin, ia terlihat berbicara empat mata dengan Ramlan Nurmatias.
Setelah beberapa saat, keduanya kembali memasuki ruangan Musprov diiringi Bupati Agam Andri Warman, dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Ramlan Nurmatias lalu meminta izin pimpinan sidang untuk diperkenankan berbicara di atas podium bersama Deri Asta, keduanya pun memegang mikropon berdampingan.
“Pordasi Sumbar ini didirikan untuk membangun kekeluargaan, karena itu tidak perlu ada kata memilih dan dipilih, saya sejak pagi acara Musprov ini digelar sudah menyatakan untuk tidak mencalonkan diri lagi. Karena sampai siang belum ada calon lain, diminta juga untuk maju. Nah, dengan telah hadirnya Wali Kota Sawahlunto, Pak Deri Asta, alangkah lebih baik jabatan Ketua ini kita serahkan secara aklamasi kepada beliau,” ujar Ramlan Nurmatias diiringi tepuk tangan peserta sidang.
Ramlan menyebut tugas Pengurus Pordasi Sumbar periode 2022-2026 semakin berat. Ia juga menyebut telah merintis agar iven pacuan kuda bertaraf nasional bisa digelar di Kota Sawahlunto.
“Musyawarah secara kekeluargaan ini semua demi kepentingan organisasi, baik itu pemilik kuda, pelatih, joki maupun segenap masyarakat yang hidup di bidang peternakan kuda. Delapan gelanggang yang ada di Sumbar sepakat mendukung agar Kejuaraan Berkuda Nasional ada di Sumbar. Semoga kepemimpinan Pak Deri Asta ke depan juga mendapat dukungan dari Gubernur Sumbar,” harap Ramlan.
Dimintai tanggapannya sebagai Ketua Pordasi Sumbar terpilih periode 2022-2025, Deri Asta menyebut dirinya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Ramlan Nurmatias.
“Pordasi menunjukkan ke masyarakat Sumbar bahwa jalannya musyawarah organisasi yang sejuk itu seperti ini. Pak Ramlan meminta saya untuk melanjutkan pondasi yang sudah ia bangun. Saya tadi minta syarat agar Pak Ramlan tidak meninggalkan Pordasi ini, saya tidak mau jika dibiarkan memimpin tanpa arahan beliau,” kata Deri Asta.
“Pengprov secara konsep bersifat koordinator untuk mengembangkan 8 Pengcab yang ada di Sumbar. Oleh karena itu kami berharap ada masukan agar kepengurusan yang akan datang bisa mengakomodir semua pihak,” tambah Deri Asta.
“Sebagai salah satu pendiri PP Pordasi Pusat, tentu Pengprov Sumbar berharap ingin ada iven berstandar nasional. Mari kita kembangkan Pordasi Sumbar agar menjadi leader dari seluruh Pordasi yang ada di Indonesia,” pungkasnya.