Padang (ANTARA) - SMP Negeri 5 Padang melalui kegiatan Gerakan Spenli Peduli kembali membagikan santunan kepada 126 siswa kurang mampu, 23 guru dan pegawai honor, serta 50 warga sekitar sekolah yang kurang mampu senilai Rp62 juta.
Santunan diberikan di aula SMP Negeri 5 Padang pada Jumat, 22 April 2022. Penyerahan santunan ini dihadiri ketua komite sekolah, pengurus alumni lintas angkatan, majelis guru dan pegawai, pengurus OSIS, siswa bersama orang tua yang menerima santunan, serta warga sekitar sekolah yang juga menerima santunan.
Kepala SMP Negeri 5 Padang, Junaidi melalui siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu menyebutkan santunan yang diberikan kepada siswa berupa uang tunai sebesar Rp 250.000 per siswa kepada 126 siswa.
Sedangkan untuk 23 guru dan pegawai honor masing-masing memperoleh uang tunai sebesar Rp1 juta.
Kemudian untuk 50 warga sekitar sekolah masing-masing mendapat paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan teh senilai Rp150.000 per paket.
Ia menyampaikan sumber dana santunan berasal dari sumbangan orang tua siswa, sumbangan alumni, serta sumbangan guru dan pegawai.
Jumlah sumbangan orang tua siswa yang terkumpul yaitu Rp 29.011.000. Sumbangan alumni berjumlah Rp 17.100.000 guru dan pegawai Rp16.600.000 dengan total sumbangan yang terkumpul yaitu Rp62.711.000.
Ia mengatakan bagi SMP Negeri 5 Padang, penyerahan santunan Gerakan Spenli Peduli pada Ramadan tahun ini sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang cukup besar dari orang tua siswa, para alumni, serta guru-guru dan pegawai, ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan ini juga mencerminkan adanya kolaborasi yang baik antara sekolah dengan orang tua siswa serta juga dengan alumni dan masyarakat (kolaborasi tigo tungku sajarangan).