Simpang Empat (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Ilham Saputra menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Kamis.
Bantuan sebesar Rp84,5 juta lebih itu secara simbolis diterima oleh Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto.
Ilham mengatakan setelah mendengar informasi bencana gempa di Pasaman Barat ia segera mengerahkan KPU se-Indonesia untuk membantu berdonasi bagi masyarakat Pasaman Barat dan Pasaman.
Menurutnya setelah dikumpulkan maka bantuan itu langsung diserahkan ke Pemkab Pasaman Barat, Kamis.
"Walaupun tidak banyak, jangan dilihat dari jumlahnya, tapi dilihat dari ketulusan hati kami untuk ikut serta membantu terhadap bencana yang terjadi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat ini. Semoga dapat bermanfaat, terutama kepada korban bencana," katanya.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan keluarga besar KPU.
Ia bersyukur Pasaman Barat mendapatkan banyak perhatian dari dalam dan luar daerah, sehingga sangat membantu pihaknya meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa.
"Kami sangat berterimakasih Ketua KPU pusat hadir di sini bersama kita," katanya.
Ia menyebutkan akibat gempa 6,1 magnitudo itu menyebabkan banyak rumah yang rusak, banyak yang tidur di tenda, dan saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang telah memiliki hunian sementara.
Penyerahan bantuan itu juga dihadiri oleh jajaran KPU Provinsi Sumbar, jajaran KPU Pasaman Barat dan KPU Pasaman.
Data sementara hingga 4 April 2022 dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana gempa yang melanda Pasaman Barat mengakibatkan kerusakan pada pemukiman 4.716 unit dengan rusak ringan 2.206 unit, rusak sedang 1.089 unit dan rusak berat 1.418 unit.
Fasilitas pendidikan 131 unit dengan rusak sedang 97, rusak ringan 17 dan rusak berat 17 unit. Fasilitas kesehatan 17 unit dengan rusak sedang 8 unit, rusak sedang 4 unit dan rusak berat 5 unit.
Kerusakan fasilitas ibadah 50 unit dengan rusak sedang 19, rusak sedang 9 dan rusak berat 22 unit.
Infrastruktur 35 dengan rusak ringan 5, rusak sedang 8 dan rusak berat 22 unit serta fasilitas pemerintah 64 dengan rusak ringan 48, rusak sedang14 dan rusak berat 2 unit.