Pramuka Kota Solok serahkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat

id berita solok,berita sumbar,pramuka

Pramuka Kota Solok serahkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat

Pramuka Kota Solok menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman. (Antarasumbar/HO-Pramuka Kota Solok)

Bantuan ini diserahkan kepada Kwarcab Kabupaten Pasaman Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Kwarcab setempat Srianto,

Solok (ANTARA) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0310 Kota Solok melalui Pramuka Peduli menyerahkan bantuan berupa personil dan sembako untuk membantu korban yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat.

Ketua Pramuka Peduli Kota Solok, IGM Afridoni Araditha di Solok, Selasa mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan sembako berupa 200 kilogram beras, 10 kardus mie instan, dua kardus minyak goreng dan satu dus biskuit.

"Bantuan ini diserahkan kepada Kwarcab Kabupaten Pasaman Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Kwarcab setempat Srianto," ucap dia.

Afridoni mengatakan setelah menyerahkan bantuan sembako mereka pun langsung turun ke tempat pengungsian, yakni di kantor bupati Pasaman Barat dan bergabung bersama tim dapur umum dalam penyiapan logistik untuk para pengungsi.

Selain itu, pramuka peduli Kota Solok juga mengirimkan personil sebanyak tujuh orang untuk bergabung dengan tim Pramuka Peduli Kwarcab Pasaman Barat dan Pramuka Peduli lainnya dalam menangani korban gempa.

"Pada hari pertama personil pramuka peduli berkoordinasi dengan Kwarcab Kabupaten Pasaman Barat beserta TNI dalam penyiapan dapur umum," ujar dia.

Dapur umum disiapkan di halaman belakang kantor bupati Pasaman Barat karena di halaman depan kantor Bupati tersebut terdapat ribuan pengungsi gempa dari Nagari Kajai yang merupakan daerah terdampak parah akibat gempa.

Ia berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat bermanfaat serta bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Pasaman Barat.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 6,2 telah mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya di 17 km timur laut di Pasaman Barat pada Jumat (25/2) sekitar pukul 08.39 WIB.

Berdasarkan Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa bermagnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga mengalami roboh dan rusak parah serta menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, daerah terparah yang mengalami kerusakan di Pasaman Barat, yaitu di Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali.