Padang Pariaman sediakan layanan internet gratis di puluhan SMP pada 2022

id Padang Pariaman,Sumbar,Padang

Padang Pariaman sediakan layanan internet gratis di puluhan SMP pada 2022

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar Zahirman. (Antara/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menyediakan layanan internet gratis untuk sekitar 60 sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu pada 2022 guna mendorong penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

"Selama ini kami baru menyediakan internet untuk organisasi perangkat daerah di 24 titik, kantor kecamatan 17, dan 25 puskesmas. Untuk tahun ini kami sediakan layanan internet ke SMP," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman Zahirman di Parik Malintang, Sabtu.

Ia mengatakan pemasangan jaringan internet dengan menggunakan kabel optik ke sekolah-sekolah tersebut masih menunggu pihak ketiga karena harus mempersiapkan peralatan pendukungnya.

Ia memperkirakan pemasangan jaringan internet di SMP di Padang Pariaman dimulai Maret 2022 sehingga sekolah pun dapat menikmatinya dengan segera.

Ia mengatakan penyediaan layanan internet tersebut sebagai upaya mendorong sekolah memanfaatkan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar.

"Warga juga dapat mengakses karena setiap layanan internet yang kami sediakan warga juga dapat menggunakan layanan tersebut" katanya.

Namun, lanjutnya Pemkab Padang Pariaman membatasi akses internet terhadap pengguna pada jam sibuk yang membutuhkan jaringan internet di antaranya pembatasan mengakses Youtube dari pagi sampai siang hari.

"Hal ini sudah lama kami lakukan karena dapat mengganggu penggunaan internet untuk pelayanan dan kerja, akses dibuka kembali ketika jam istirahat sampai malam," ujarnya.

Ia menjelaskan penyediaan layanan internet yang dilakukan dinas tersebut di sekolah juga sebagai upaya mengajak dan mendorong penggunaan internet sehat atau positif kepada siswa.

Internet positif yang dimaksud yaitu dengan menggunakan teknologi informasi untuk menambah ilmu pengetahuan dan membuat konten kreatif yang dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga nantinya dapat menjadi sumber pendapatan, kata dia.

"Kalau untuk pengenalan internet kepada siswa tidak diperlukan lagi, tapi tinggal bagaimana mereka memanfaatkan internet untuk yang bermanfaat," ujar dia.

Bahkan, tambahnya jika dana tersedia pihaknya akan membuat lomba video kreatif tingkat siswa untuk memicu semangat siswa untuk memanfaatkan internet secara sehat dan bermanfaat.