Padang Panjang (ANTARA) - Meningkatnya penyebaran virus COVID-19 yang ditengarai probable varian Omicron, Pemerintah Kota Padang Panjang kembali lakukan operasi yustisi.
Operasi oleh tim gabungan kota itu dipusatkan di Pasar Pusat, Senin.
Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar), TNI, Polri dan BPBD Kesbangpol ini, merazia warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) terutama yang tidak menggunakan masker.
Polisi Pamong Praja Ahli Muda, Idris, SH menyampaikan, tim kembali melaksanakan razia karena masyarakat sudah nampak mulai longgar dan banyak yang tidak mematuhi prokes.
Ditambah lagi adanya varian virus Omicron yang sudah mulai menyebar di Padang Panjang.
“Beberapa waktu belakangan kami perhatikan warga sudah mulai longgar dalam penerapan prokes. Sehingga perlu tim melakukan operasi ini,” kata Idris.
Selain memeriksa prokes, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Kita harap dengan adanya operasi ini masyarakat kembali patuh dan disiplin dalam menjalankan prokes, melaksanakan vaksinasi dan menerapkan pola hidup sehat,” harapnya.
Berita Terkait
PMI Sumbar distribusikan masker ke daerah terdampak erupsi Marapi
Jumat, 12 Januari 2024 15:29 Wib
Pemkot Pariaman imbau warga gunakan masker hindari dampak erupsi Marapi
Jumat, 5 Januari 2024 14:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
PVMBG sarankan masyarakat pakai masker cegah abu vulkanik Marapi
Jumat, 22 Desember 2023 16:31 Wib
Abu vulkanik landa Padang Panjang, Pemkot bagi-bagi masker (Video)
Kamis, 7 Desember 2023 13:05 Wib
Pemkab Agam bagikan ribuan masker bagi warga terdampak erupsi Gunung Merapi
Selasa, 5 Desember 2023 12:27 Wib
BPBD Kabupaten Agam bagikan masker untuk warga sekitar Gunung Marapi
Minggu, 3 Desember 2023 19:23 Wib
Pemkab Agam keluarkan surat edaran gunakan masker antisipasi ISPA
Jumat, 20 Oktober 2023 17:32 Wib