Brad: Waktu Aset yang Paling Mahal

id Brad: Waktu Aset yang Paling Mahal

Jakarta, (ANTARA) - Direktur pelatihan bisnis ActionCOACH Brad Sugars mengatakan waktu adalah aset yang paling mahal karena tidak akan kembali dengan momentum yang sama. "Jika Anda menghabiskan uang, maka dapat mendapatkan uang lebih banyak lagi, tetapi jika Anda menghabiskan waktu, maka akan berlalu dan tak akan kembali dengan momentum yang sama," kata Brad Sugars dalam konferensi pers "Business is Booming" di Jakarta, Rabu. Menurut dia, merintis hingga membangun bisnis tentu akan menguras banyak waktu bahkan waktu untuk keluarga menjadi terbatas. Karena itu, kata dia, industri pelatihan dan pendampingan bisnis diciptakan untuk mengembalikan waktu yang pernah diinvestasikan pengusaha saat merintis dan membangun usahanya. "Bayangkan jika seorang pengusaha sukses lebih cepat dengan adanya seorang "coach", lebih banyak lagi waktu yang dapat dinikmati oleh seorang pengusaha bukan hanya untuk keluarga tapi juga bisnisnya bisa berkembang lebih besar lagi," ujar dia. Coaching, kata dia, bukan hanya untuk atlet, namun juga untuk pengusaha yang meraih kesuksesan di dunia bisnis. "Setiap orang perlu memiliki visi dan memikirkan sesuatu yang besar. Saya memulai bisnis pertama ketika berusia 15 tahun, tetapi Kolonel Harland Sander memulainya pada usia 65 tahun ketika ia menggunakan dana sosialnya sebesar 105 dolar AS untuk memulai bisnis,"katanya. Ia mengatakan bahwa mengubah mimpi menjadi kenyataan tak dibatasi usia. Mereka yang masih muda tak perlu merasa terlalu muda untuk menjadi sukses. Begitu pun bagi mereka yang sudah tua, tak perlu merasa tua untuk memiliki dan mengejar cita-cita. "Berpikirlah positif, maka banyak hal akan berubah menjadi positif," ujar dia. Menurut dia, ada begitu banyak cara untuk mencapai kesuksesan bisnis. Namun, hanya segilintir orang yang pernah belajar mengenai apa yang harus dilakukan untuk sukses. "Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berinvestasi dalam bentuk pengetahuan, yang kedua adalah menyerap pengetahuan tersebut dan yang terakhir yaitu bertindak," ujar dia. (*/jno)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.