Padang (ANTARA) - Sepanjang tahun 2021, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar berhasil menorehkan berbagai prestasi sekaligus mewujudkan cita-cita untuk menerangi seluruh pelosok Negeri.
Keberhasilan tersebut terlihat dalam realisasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang diamanatkan kepada Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumbar.
Pembangunan jaringan listrik tersebut sukses meningkatkan rasio desa berlistrik (RDB) tersebar di daerah pelosok Sumatera Barat menjadi 99,57 persen, seperti dirilis di Padang, Jumat.
Berdasarkan catatan, sedikitnya ada 17 desa yang berhasil dienergize PLN UP2K Sumbar sepanjang tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp. 23.636.757.621. Beberapa diantaranya merupakan lanjutan program tahun 2020, dan beberapa lainnya merupakan program tahun 2021.
Adapun 17 desa yang berhasil dienergize tersebut berada di enam Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Sementara itu dua desa lain direncanakan akan dienergize pada Januari 2022 mendatang.
Rincinan desa lanjutan dari program tahun sebelumnya, diantaranya :
1. Parit, Kab. Pasaman Barat
2. Ujung Gading, Kab. Pasaman Barat
3. Payolansek, Kota Payakumbuh
4. Gerabak Data, Kota Solok
5. Kinali, Kab. Pasaman Barat
6. Berilou, Kab. Kepulauan Mentawai
7. Malampah, Kab. Pasaman
8. Binjai, Kab. Pasaman
Sedangkan yang murni dikerjakan pada tahun 2021 diantaranya:
1. Taikako, Kab. Kepulauan Mentawai
2. Silabu, Kab. Kepulauan Mentawai
3. Lubuk Basung, Kab. Agam
4. Manggopoh, Kab. Agam
5. Tigo Koto Silungkang, Kab. Agam
6. Tiku Limo Jorong, Kab. Agam
7. Manganpoula, Kab. Kepulauan Mentawai
8. Sotboyak, Kab. Kepulauan Mentawai
9. Serilogui, Kab. Kepulauan Mentawai
10. Simatalu. Kab. Kepulauan Mentawai
11. Sagulubbek, Kab. Kepulauan Mentawai
Desa Sotboyak dan Serilogui adalah dua Desa di Kecamatan Siberut Utara yang terakhir di energize, yakni pada Selasa (28/12) lalu.
Penyalaan listrik desa diawali dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dilokasi yang sama. Sementara dua desa terakhir, yakni desa Simatalu dan Sagulubbek akan dienergize pada Januari 2022 mendatang.
GM PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengapresiasi kinerja seluruh insan PLN UIW Sumbar, khususnya tim UP2K dan stakeholders UIW Sumbar, yang bekerja keras di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Komitmen untuk membangun ketenagalistrikan tersebut sangat berarti bagi seluruh masyarakat mengingat listrik saat ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional.
“Selang waktu satu tahun, PLN UIW Sumbar membangun infrastruktur kelistrikan dengan aset 1.050 Kva gardu, 17 unit gardu, 37,59 kms jtm, 61,02 kms jtr dan jumlah pelanggan 1668 pelanggan. Saat ini Rasio Desa Berlistrik PLN menjadi 99,57%, kami terus berusaha agar hasil 100% segera terwujud,” ungkap Toni.
Toni menambahkan bahwa selain upaya melistriki pelosok negeri, petugas PLN juga senantiasa melakukan langkah-langkah agar listrik semakin andal dan pelanggan semakin nyaman berlistrik.
Saat ini surplus pasokan listrik Sumatera Barat yang mencapai 20,32 % dan 60,15 % khusus Kepulauan Mentawai, kami yakin pasokan listrik cukup untuk dialiri ke seluruh masyarakat di Sumatera Barat, pun PLN siap melanjutkan pembangunan listrik desa di daerah 3T, lanjut Toni Wahyu Wibowo.
Ia optimis, dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, PLN dapat menuntaskan salah satu program strategisnya yaitu meningkatkan Rasio Desa Berlistrik di Sumatera Barat.
PLN berupaya semaksimal mungkin menjalankan komitmen sesuai dengan nawacita pemerintah untuk meningkatkan suplai dan keandalan sistem kelistrikan, memberikan layanan terbaik kepada pelanggan meski ditengah keterbatasan dan banyak hambatan, terlebih ditengah kondisi pandemi covid-19.
"Semoga apa yang kami realisasikan tahun ini dapat memudahkan aktivitas dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.