Padang, (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah melebarkan sayapnya ke Padang, Sumatera Barat. Perluasan bisnis perseroan di Tanah Minang ini dilakukan dengan pembukaan Kantor Cabang Syariah (KCS) di Kota Padang.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, perseroan makin gencar membuka outlet baru di daerah yang menjadi pusat perkembangan ekonomi syariah, setelah Bengkulu dan Jambi kini Padang, Sumatera Barat.
Pembukaan KCS ini akan menjadi kontributor andalan BTN Syariah karena potensi yang dimiliki Kota Padang sebagai destinasi halal terbaik di dunia (Global Muslim Travel Index 2019).
“Peluang perbankan syariah Sumbar untuk tumbuh sangat besar karena pengembangan industri halal, pengembangan sektor perdagangan dan pariwisata yang menjadi penyokong utama ekonomi di Padang disamping itu masyarakat Padang yang mayoritas penduduknya muslim sudah terbiasa hidup dengan prinsip syariah,” kata Hirwandi di Padang, Selasa (28/12).
Untuk menangkap dan mengembangkan potensi yang dimiliki Padang, Hirwandi menilai perbankan dapat memaksimalkan perannya sebagai agent development yang tepat.
Apalagi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) potensi pembiayaan dan ruang ekspansi pembiayaan dari perbankan syariah di Sumatra Barat masih tergolong sangat besar.
Hal itu tercermin dari rasio likuiditas atau financing to deposit ratio (FDR) perbankan syariah Sumbar yang cukup baik sebesar 77,49 persen per September 2021 lebih tinggi dari FDR perbankan syariah nasional sebesar 75,26 persen.
"Artinya ruang untuk ekspansi pembiayaan masih terbuka lebar, karena bank syariah punya likuiditas yang lebih dari cukup untuk ekspansi," jelas Hirwandi.
Kantor Cabang Syariah di Padang adalah Kantor Cabang Syariah yang ke-29. Adapun outlet BTN Syariah berjumlah 97 outlet yang terdiri dari 29 Kantor Cabang Syariah, 61 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 7 Kantor Kas Syariah dan 699 Kantor Layanan Syariah.
Hirwandi menjelaskan, Bank BTN yang memiliki spesialisasi disektor properti akan menjadi istimewa karena perbankan syariah yang ada di Sumatera Barat saat ini tidak memiliki kapasitas khusus seperti Bank BTN.
Peluang UUS BTN untuk memfasilitasi pembiayaan perumahan juga menjanjikan mengingat pertambahan penduduk di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
“Kami akan membuka kerjasama dengan para developer, lembaga maupun institusi untuk bersama-sama mengatasi backlog perumahan di Sumatera Barat,” kata Hirwandi.
Sebagai Bank yang terdepan dalam menyalurkan program subsidi perumahan dari pemerintah, BTN termasuk UUS BTN senantiasa memberikan akses dan pelayanan pembiayaan terbaik bagi masyarakat.
“Kami berharap kehadiran UUS BTN di Padang akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk mewujudkan rumah impiannya,” tutup Hirwandi. (*)
Berita Terkait
ICDX: Total transaksi komoditas syariah selama 2024 capai Rp224 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 9:11 Wib
Tumbuh hingga 38 persen Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:03 Wib
Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023 tumbuh hingga 38 persen
Jumat, 2 Februari 2024 20:48 Wib
Pemkot Pariaman segera migrasi rekening bank ASN dari konvensional ke syariah
Senin, 15 Januari 2024 14:43 Wib
ASR 2023 UUS Bank Nagari raih penghargaan ketegori BPD Syariah Terbaik
Jumat, 1 Desember 2023 16:07 Wib
UUS Bank Nagari raih penghargaan ASR 2023
Kamis, 30 November 2023 21:36 Wib
Pemkot Solok matangkan pembinaan pola syariah kepada koperasi
Minggu, 12 November 2023 4:53 Wib
Unand-Maybank buka peluang kerja sama pengembangan ekonomi syariah
Rabu, 18 Oktober 2023 13:59 Wib