Disdikbud : Pengambil rapor siswa Padang Pariaman harus sudah divaksin COVID-19

id berita padangpariaman,berita sumbar,vaksin

Disdikbud : Pengambil rapor siswa Padang Pariaman harus sudah divaksin COVID-19

Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri 04 V Koto Timur mengikuti proses belajar mengajar di halaman sekolah. (Antarasumbar/Aadiaat M.S)

Kami mengimbau orang tua siswa untuk segera vaksin dulu sebelum mengambil rapor anak,
Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Vaksin COVID-19 yang salah satu isinya orang tua siswa yang menjemput rapor anaknya harus sudah divaksin.

"Kami mengimbau orang tua siswa untuk segera vaksin dulu sebelum mengambil rapor anak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar di Parik Malintang, Rabu.

Ia mengatakan jadwal pengambilan rapor di Padang Pariaman untuk SD dan SMP sederajat di daerah itu dilaksanakan pada 18 Desember 2021, sehingga dalam belasan hari ke depan orang tua siswa dapat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di lokasi yang telah disediakan.

Ia menjelaskan keputusan tersebut keluar setelah dilaksanakan rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah beberapa waktu lalu yang tujuannya untuk memotivasi orang tua siswa agar bersedia divaksin.

Keputusan tersebut dikeluarkan Pemkab Padang Pariaman pada 25 November 2021 melalui Instruksi Pelaksanaan Vaksin COVID-19 yang isinya memastikan seluruh guru dan tenaga kependidikan serta siswa SMP di daerah itu telah divaksin.

Lalu, pihak sekolah melaksanakan pembagian rapor kepada peserta didik dengan menghadirkan orang tua. Pembagian rapor diserahkan langsung kepada orang tua peserta didik dengan memperlihatkan bukti kartu vaksin atau surat keterangan sudah divaksin.

Poin instruksi terakhir yaitu bagi orang tua yang belum divaksin maka penerimaan rapor anaknya ditunda.

"Guru di Padang Pariaman hampir 100 persen sudah divaksin kecuali yang memiliki penyakit bawaan atau setelah pemeriksaan vaksinasinya harus ditunda. Tapi itu jumlahnya tidak banyak," katanya.

Ia meminta guru juga dapat menyosialisasikan secara baik terkait dengan aturan harus divaksin bagi orang tua siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman dan memahami kondisi yang terjadi saat ini.

"Tujuan vaksinasi ini kan untuk kita bersama, agar pandemi ini berakhir," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai menyebutkan realisasi vaksinasi di daerah itu hingga Selasa (30/11) baru mencapai 122.237 orang atau 35,68 persen dari target sasaran 342.586 orang.