Padang (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar menyerahkan bantuan Quran braille kepada para penyandang tuna netra di Kota Padang sebagai upaya untuk memudahkan mereka dalam membaca Al Quran.
"Acara ini merupakan wujud wakaf tunai yang belakangan sering kita gaungkan kepada publik. Selain itu, penyerahan bantuan Quran braille ini berkat amanah dari para dermawan, kerja sama antara Pemkot Padang dan dukungan dari banyak pihak," kata Deputi Global Wakaf ACT Regional Sumbagteng, Zeng Well di Padang, Rabu.
ACT Sumbar bersama Dinas Sosial Kota Padang menyerahkan sebanyak 60 kardus berisi paket Al Quran braille secara simbolis dari kepada lima orang perwakilan penyandang tunanetra dari Panti Bina Netra Tuah Sakato Padang.
Ia juga mengatakan ACT Sumbar terus berikhtiar dan berkomitmen melahirkan program-program yang tepat sasaran dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi saudara sebangsa yang sedang kesusahan.
"Kita juga akan menggalakkan wakaf tunai hingga ke sekolah-sekolah agar anak anak kita bisa belajar sejak dini berwakaf sepuluh ribu sebulan, karena potensinya sangat bagus kedepan kita perlu kelola bersama-sama, InsyaAllah Global Wakaf ACT siap berkolaborasi dengan Pemkot Padang," ucap dia.
Menurut Wali Kota Padang, Hendri Septa bahwa wakaf Al Quran adalah salah satu amal jariyah yang sangat baik bagi para dermawan yang berwakaf quran karena telah berinvestasi akhirat.
"Semoga bantuan yang kita berikan untuk saudara-saudara kita ini dengan wakaf Quran braille, maka kita termasuk orang yang beruntung, sudah menyiapkan investasi untuk akhirat," ujar dia.
Selain itu, salah seorang penerima wakaf Quran Ali Amri (38) sebagai salah satu peserta perwakilan penyandang tunanetra mengaku senang karena hari ini menerima wakaf Quran Braille dari ACT Sumbar.
"Saya tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan bapak wali Kota Padang dan menerima wakaf Quran Braille dari ACT Sumbar, ini suatu berkah tersendiri bagi saya hari ini dan saya sangat senang sekali," kata dia.
Ia beharap kepada teman-teman sesama tunanetra untuk terus semangat belajar membaca Al Quran Braille meski di tengah keterbatasan.
"Harapan saya untuk teman-teman tunanetra yang lain, bisa lebih baik lagi dan semangat dalam memahami al quran dan lancar membacanya dan saya ucapkan terimakasih jazakumullahu khairan katsiron kepada para donatur atas kebaikannya," katanya.