Arya Sinulingga bersama PNM, dorong pemberdayaan perempuan di Sumatera Barat

id berita padang,berita sumbar,arya

Arya Sinulingga bersama PNM, dorong pemberdayaan perempuan di Sumatera Barat

Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga mengunjungi nasabah PNM Mekaar. (Antarasumbar/HO-PMN)

Kami (Kementerian BUMN) ingin membantu ibu-ibu nasabah PNM di Sumatera Barat, agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,
Padang (ANTARA) - Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga mengunjungi nasabah PNM Mekaar di Padang pada hari Minggu, 10 Oktober 2021. Kunjungan ini didampingi oleh Yulia Vitria Yohannes selaku pemimpin cabang PNM Padang.

Dalam kunjungannya ke 250 nasabah PNM Mekaar di Sumatera Barat, Arya mengatakan Kementerian BUMN secara konsisten terus mendorong ekonomi ibu-ibu di Sumatera Barat, khususnya nasabah PNM di Kabupaten Pasaman.

Arya tidak lupa memberikan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar apresiasi dan memberikan motivasi untuk terus semangat mengembangkan usahanya dan semakin mensejahterakan keluarganya.

“Kami (Kementerian BUMN) ingin membantu ibu-ibu nasabah PNM di Sumatera Barat, agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dengan bergabung PNM Mekaar, ibu-ibu yang belum punya usaha, jadi bisa punya usaha dan yang sudah punya usaha, diharapkan usahanya semakin besar dan berkembang,” jelas Arya melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa.

Di dalam kesempatan ini juga, Arya berdialog dengan para Account Officer PNM cabang Tigo Nagari, Koto dan Lubuk Kilangan untuk memberikan beberapa nasihat dan motivasi untuk selalu bersemangat selama pandemi.

Arya Sinulingga turut menyampaikan apresiasi kepada AO PNM, sebagai generasi muda yang langsung turun di garis terdepan membantu nasabah PNM Mekaar. Kegiatan ini ditutup oleh penyerahan sembako ke 750 warga di Tigo Nagari, Lapangan Kantin Bukittinggi dan Lubuk Kilangan.

Sebagai informasi, hingga 11 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp92,99 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.