Padang, (ANTARA) - Tim Inafis dari Polda Sumbar, Polres Bukittinggi dan Polsek Kota kembali melanjutkan proses identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran Pasar Bawah, Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah, Kota Bukittinggi, Sumbar, Minggu.
Proses identifikasi yang dimulai pada Sabtu (11/09) itu sempat terhenti dikarenakan cuaca hujan di sore harinya.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar melalui Lurah Aua Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Romario Putra mengatakan Tim Inafis menyatakan untuk sementara selesai melakukan identifikasi lokasi kebakaran.
"Garis polisi yang membatasi akses ke lokasi kebakaran sudah dibuka, sehingga dapat dilakukan pembersihan oleh pihak terkait." kata Romario.
Ia mengatakan, beberapa kedai pedagang, diantaranya kedai bumbu masih diberi garis polisi untuk kelanjutan identifikasi jika diperlukan.
"Saat ini, untuk identifikasi lanjutan, Tim Inafis membawa sejumlah barang bukti untuk diperiksa di Laboratorium guna mencari kesimpulan asal sumber api." Ujar Romario yang baru dilantik jadi Lurah ATTS pada 28 Agustus lalu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi langsung gerak cepat menggelar Gotong Royong bersama OPD terkait, pedagang dan masyarakat untuk membersihkan kawasan yang terbakar.
"Kita jaga dan amankan barang-barang pedagang dari pihak yang tidak berhak atau tidak berkepentingan, selain itu kita kumpulkan seluruh seng disatu tempat yang nantinya akan dijadikan pagar pembatas," kata Plt. Asisten I Sekdako, Isra Yonza.
Peserta goro tetap dalam pembatasan untuk tidak mendekati atau menyentuh barang-barang di wilayah garis polisi.
Sementara, Wako Erman Safar dengan tegas menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk mengambil peran dan bersinergi dalam percepatan recovery paska musibah kebakaran ini.
"Mohon doa seluruh masyarakat Bukittinggi, Semoga Allah mudahkan cuaca baik. Kita menargetkan Goro selesai tuntas hari ini, dan Besok Senin (13/09) bisa langsung mulai proses pembangunan kembali," kata Wako Erman.
Setidaknya ada 200 personel OPD meliputi gabungan dari Pol PP, PBPD, PUPR, Dinsos, dan Kelurahan ATTS serta 150 orang pedagang yang turun bahu membahu membantu. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib