Padang (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia mulai tahun 2020 dan masih berlanjut sampai saat ini telah mendorong konsumen beralih dari transaksi dengan uang tunai ke transaksi digital.
Pembayaran secara digital perbankan menjadi andalan saat sebagian besar orang harus stay at home dan beriteraksi secara langsung, seperti dirilis di Padang, Selasa.
Menurut Pemimpin BNI Wilayah 02 area Sumbar, Riau, Kepri Faizal Arief Setiawan, BNI mencatat pertumbuhan transaksi BNI mobile banking 54,2 persen (yoy) secara nasional pada 2021 dan khusus di Wilayah 02 tumbuh sebesar 69 persen di BNI Mobile Banking pada kuartal II 2021.
Pertumbuhan jumlah transaksi diikuti oleh kenaikan nominal uang yang ditransaksikan, pada kuartal II tahun 2021 tumbuh 31,8 persen secara nasional dan khusus di Wilayah 02 mencapai 69 persen.
Faizal juga menyebutkan minat masyarakat untuk menggunakan aplikasi BNI Mobile Banking turut meningkat. Hal tersebut dilihat dari jumlah penggunanya yang tumbuh 56,82 persen.
Kinerja positif tersebut juga tidak terlepas dari fitur-fitur baru yang dapat dinikmati nasabah misalnya Personalisasi Profil.
Lewat fitur tersebut, pengguna BNI Mobile Banking dapat menambahkan foto terbaik mereka untuk dijadikan Profile Picture.
Selain itu ada juga fitur atau menu favorit yang memudahkan dalam bertransaksi sesuai dengan traksaksi favorit yamng sering dilakukan.
BNI Mobile Banking mengalami peningkatan user selama pandemi
BNI Mobile Banking mengalami peningkatan user selama pandemi (ANTARA/HO-BNI)
