BNI : transaksi lewat mobile banking lebih praktis dan aman

id BNI,Agen46 BNI,BNI Wilayah 02 ,mobile banking BNI

BNI : transaksi lewat mobile banking lebih praktis dan aman

Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Didik Siswantono. Antara/Dokumentasi Pribadi

Padang (ANTARA) - Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Didik Siswantono menilai transaksi perbankan menggunakan mobile banking jauh lebih aman dan praktis.

"Kami mengimbau nasabah yang bertransaksi menggunakan mobile banking karena lebih banyak keuntungan," kata dia di Padang, Selasa.

Menurut dia transaksi mobile banking juga lebih aman karena nasabah tidak perlu membawa uang tunai.

"Nasabah juga tidak perlu repot harus datang ke konter atau teler, mobile banking bisa dilakukan dimana saja selagi ada akses internet," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga semester I 2022 pengguna BNI Mobile Banking berkontribusi terhadap 59,2 persen tabungan. Sementara, 92 persen dana giro dikontribusikan oleh pengguna layanan cash management.

BNI mencatat jumlah pengguna aplikasi BNI Mobile Banking mencapai 12,14 juta nasabah sampai dengan Juni 2022 atau meningkat 34,7 persen .

Kemudian jumlah transaksi meningkat signifikan sebesar 34,8 persen hingga mencapai 271 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp368 triliun atau tumbuh 36,8 persen

Perseroan juga telah menjalin partnership dengan lebih dari 4.000 partner Application Programming Interface (API), dengan total layanan mencapai 443 layanan.

Fungsi perbankan untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, terutama di remote area, juga terus ditingkatkan dengan menjadikan layanan branchless banking atau BNI Agen46 sebagai ujung tombak.

Jumlah Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan bank ini sudah mencapai lebih dari 161.000 agen untuk membantu, sebagian masyarakat yang belum terlayani institusi keuangan formal. Bahkan, nilai volume transaksi dari Agen46 sudah mencapai Rp 37,32 triliun.

Layanan uang elektronik lewat produk Tapcash juga turut mendukung tren transaksi non tunai masyarakat. Total 8,89 juta kartu Tapcash yang beredar mampu mendukung transaksi transportasi, F&B, dan minimarket dengan volume transaksi sebesar Rp 698 miliar.