Ini target penyelesaian pembangunan tiga jembatan di Limapuluh Kota

id berita limapuluh kota,berita sumbar,jembatan

Ini target penyelesaian pembangunan tiga jembatan di Limapuluh Kota

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Payakumbuh, Rilza Hanif. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Jembatan yang akan dibangun ini memang mengalami kerusakan sehingga perlu diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang nantinya berdampak kepada perekonomian masyarakat,
Sarilamak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat untuk anggaran 2021 tengah mengerjakan pembangunan tiga jembatan yang ditargetkan selesai pada Desember 2021.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Payakumbuh, Rilza Hanif di Sarilamak, Rabu, mengatakan pembangunan tiga jembatan tersebut dinilai penting untuk mempermudah dan mendukung perekonomian masyarakat.

"Jembatan yang akan dibangun ini memang mengalami kerusakan sehingga perlu diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang nantinya berdampak kepada perekonomian masyarakat," ujarnya.

Tiga pembangunan jembatan yang akan dibangun tersebut, pertama Jembatan Sungai Mangkirai dengan pemenang tender CV Giand Karya yang memberikan penawaran Rp2,3 miliar dari pagu anggaran Rp2,5 miliar.

Kedua Jembatan Sugak Talang Maua, Kecamatan Mungka dengan pemenang tender CV Sarana Konstruksi dengan harga penawaran Rp2,3 miliar lebih dari pagu anggaran Rp3 miliar.

Terakhir pembangunan Jembatan Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak dengan pemenang tender CV Bualang Jaya dengan harga penawaran Rp1,7 miliar lebih dari pagu anggaran Rp2,1 miliar.

Ia mengatakan pembangunan tiga jembatan ini menggunakan APBD Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota 2021.

"Tipe pembangunan ketiga unit jembatan tersebut jenis Komposit Girder. Saat ini rekanan sedang melakukan pengerjaan pembangunan tapak pondasi," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa jika sesuai dengan kontrak pembangunan, akan dapat diselesaikan oleh rekanan pada Desember 2021.

"Alhamdulillah saat ini cuaca masih mendukung dan diharapkan tidak terjadi keterlambatan pengerjaan. Kontraknya pengerjaan itu selesai sampai Desember," ujarnya.

Hanif mengimbau agar para rekanan dapat memanfaatkan waktu yang ada dan pembangunannya sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan kontrak.

"Semoga ketika pembangunan jembatan ini selesai, kami berharap dapat memperlancar transportasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.