Sempat jadi kampung tangguh di Payakumbuh, Kubang Gajah kini masuk ke dalam zona merah

id Riza Falepi. ,kampung tangguh Payakumbuh,berita Payakumbuh,Payakumbuh terkini,berita sumbar

Sempat jadi kampung tangguh di Payakumbuh, Kubang Gajah kini masuk ke dalam zona merah

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. (Antara/HO-Pemkot Payakumbuh)

Payakumbuh, (ANTARA) - Perumnas Kubang Gajah yang berada di Kelurahan Limbukan, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang sebelumnya merupakan kampung tangguh untuk perwakilan ke tingkat provinsi saat ini masuk ke dalam zona merah COVID-19.

"Saat ini masih terdapat satu daerah yang berstatus zona merah COVID-19, yakni kelurahan Limbukan yang di dalamnya termasuk Perumnas Kubang Gajah adalah contoh baik dalam penanganan COVID-19 di Kota Payakumbuh bahkan jadi perwakilan kampung tangguh ke tingkat provinsi," kata Riza di Payakumbuh, Senin.

Namun saat ini kondisinya menjadi terbalik, Limbukan yang di dalamnya termasuk Perumnas Kubang Gajah bahkan satu-satunya zona merah PPKM COVID-19 di Payakumbuh saat ini.

"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi demikianlah hakekatnya pandemi, siapa saja bisa kena dan kita harus tetap waspada dengan memakai aturan 5M. Pandemi sangat berpeluang bagi setiap orang kena minimal agak sekali," katanya.

Untuk itu, sambungnya sangat perlu vaksinasi meskipun tidak menjamin seseorang untuk tidak terpapar, namun ketika terpapar COVID-19 tidak terlalu merasakan efek yang parah.

"Saya menyadari bahwa tidak mungkin 100 persen kita negatif COVID-19 di saat pandemi ini, namun vaksinasi jauh lebih memperkuat daya tahan tubuh kita," katanya.

Ia berharap agar semua masyarakatnya mau divaksin agar payakumbuh cepat mencapai herd imunity dan setiap hari ada jadwal vaksinasi yang dikeluarkan oleh puskesmas.

"Terkait jadwal silahkan bertanya ke puskesmas. Selain itu tetaplah patuh dengan protokol kesehatan, saya berharap agar kondisi di Limbukan termasuk perumnas Kubang Gajah dijadikan sebagai pelajaran, bahwa disaat kita abai atau orang lain abai terhadap kita dengan tidak ikut prokes maka yang sudah baikpun tidak akan bertahan dari paparan COVID-19," ungkapnya.

Saat ini kasus aktif atau masyarakat yang masih terkonfirmasi positif mencapai 362 orang dan hingga sekarang yang meninggal dunia sudah 51 orang.

"Saya berharap dan berdoa semoga pandemi COVID-19 cepat berlalu dan kita kembali beraktivitas normal," ujar politisi PKS tersebut. (*)