Payakumbuh (ANTARA) - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat, Irma Takarina mengungkapkan bahwa M. Bimantara Widyanto yang merupakan Komandan Kelompok (Danpok) 8 penurunan bendera Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 juga memiliki bakat menyanyi.
Irma di Payakumbuh, Kamis, mengatakan saat ini siswanya yang akrab disapa Bimo tersebut sedang menunggu hasil untuk ajang vokal solo FLS2N di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
"Bimo ini masuk ke SMA Negeri 2 Payakumbuh melalui jalur prestasi dan prestasinya itu solo song, sekarang masih menunggu hasilnya di tingkat provinsi," ujarnya.
Ia mengharapkan bahwa Bimo nantinya juga dapat menjadi pemenang untuk ajang vokal solo tingkat provinsi dan dapat kembali mewakili Sumbar di tingkat nasional.
"Namun apa yang telah dicapainya saat ini dengan menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional ini telah memberikan kebanggaan untuk kami keluarga besar SMA 2 Payakumbuh," ungkapnya.
Terlebih, Bimo juga dipercaya untuk menjadi Komandan Kelompok Delapan dalam upacara penurunan Bendera Pusaka di Istana Negara.
Irma juga mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir SMA Negeri 2 Payakumbuh sudah tiga kali mengirim perwakilannya untuk menjadi anggota Paskibraka nasional.
"Sebelumnya itu di 2018 dan di 2012 juga nasional. Bahkan di 2012 itu anak kita dipercaya sebagai pembawa baki penurunan Bendera Pusaka," ujarnya.
Selanjutnya Irma mengatakan bahwa SMA Negeri 2 Payakumbuh juga akan menyiapkan penghargaan untuk Bimo yang telah membanggakan sekolah, Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat.
"Kita memang telah menyediakan anggaran untuk anak-anak kita yang berprestasi, tidak hanya tingkat nasional namun juga untuk yang berprestasi di tingkat kota dan provinsi," kata dia.
Menurut Irma, prestasi yang diraih oleh SMA 2 Payakumbuh dalam Paskibraka ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan pembina yang ditunjuk oleh sekolah.
"Selain itu alumni kita juga memiliki kepedulian kepada adik-adiknya, mereka aktif menggerakkan ekstrakurikuler Paskibra ini. Bahkan mereka ikut bersama-sama mencari yang terbaik untuk ditunjuk sebagai perwakilan dari sekolah," katanya.
Hal ini, sambungnya, juga tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan di tingkat Kota Payakumbuh dan tingkat Provinsi Sumatera Barat.
