Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan sekitar 300 warga Koto Tangah dan Kuranji dievakuasi bersama tim gabungan setelah banjir melanda daerah itu pada Rabu (18/8) malam.
"Dari proses evakuasi yang sudah dilakukan dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB, setidaknya 300 warga dievakuasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra, di Padang, Kamis pagi.
Ia mengatakan evakuasi dilakukan terhadap warga yang genangan air cukup tinggi di rumahnya yakni kisaran 1-1,5 meter.
Pelaksanaan evakuasi dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji, seperti kawasan Anak Air, Simpang Kalumpang, Parak Jambu, Palarik, Perumahan Berlindo, dan lainnya.
Evakuasi warga dilakukan oleh petugas menggunakan perahu karet dimana yang terbanyak adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia.
"Warga yang dievakuasi kemudian diungsikan ke Masjid ataupun Mushalla terdekat yang tidak digenangi oleh air," jelasnya.
Salah seorang warga yang turut diungsikan yaitu Mira mengatakan genangan air di rumahnya mencapai satu meter, air mulai menggenang sekitar pukul 18.30 WIB.
Pada bagian lain, untuk melaksanakan proses evakuasi BPBD Padang mengerahkan empat regu beserta tiga unit perahu karet.
Selain BPBD Padang, proses evakuasi juga dilaksanakan oleh tim dari Basarnas Padang, PMI, BPBD provinsi, relawan kebencanaan, dan lainnya.
Sementara arus lalu lintas yang digenangi oleh banjir ditangani oleh personel Satlantas Polresta Padang, seperti yang terjadi di depan Rumah Sakit Siti Rahmah Jalan By Pass.
Air dengan ketinggian satu meter lebih menggenangi satu ruas jalan, sehingga jalur kendaraan yang biasanya satu arah dibuat menjadi dua arah.
Genangan air juga tampak menggenangi halaman Rumah Sakit Siti Rahmah Padang sehingga merendam sejumlah mobil yang sedang terparkir.
Berita Terkait
BWSS V buat rencana induk drainase pencegah banjir di Padang
Jumat, 18 Oktober 2024 10:45 Wib
Bappeda: Penduduk miskin Kota Padang menurun
Kamis, 17 Oktober 2024 18:04 Wib
Maksimalkan pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Padang Panjang bekali PKD dengan Siwaslih (Video)
Kamis, 17 Oktober 2024 18:02 Wib
Pemberdayaan ternak penyintas erupsi Semeru
Kamis, 17 Oktober 2024 15:57 Wib
Target produksi aluminium 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 15:52 Wib
Gelombang pasang rusak bangunan di Padang
Kamis, 17 Oktober 2024 14:52 Wib
Penjualan bingkai dan foto presiden dan wapres terpilih
Kamis, 17 Oktober 2024 14:49 Wib
Pemkot Padang dan Basarnas gelar latihan gabungan kebencanaan
Kamis, 17 Oktober 2024 13:39 Wib