Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan satu unit alat Real Time PCR untuk Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) FK Unand guna meningkatkan tracing dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah tracing dan testing di Sumbar untuk mengatasi pandemi di Sumbar," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Selasa.
Ia mengatakan walaupun mungkin terlihat belum optimal, namun Pemprov akan selalu berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Sumbar.
Mahyeldi mengatakan terkait penanganan pandemi, dibutuhkan usaha kolektif bersama tidak hanya satu pihak saja.
"Kita harus merumuskan setiap langkah dalam penanganan COVID-19cini. Ada yang dalam tataran praktis, dan ada yang dalam tataran strategis. Untuk yang taktis sudah dilaksanakan oleh seluruh OPD terkait. Sementara yang bersifat strategis kita rumuskan bersama. Contohnya seperti penyediaan oksigen kemarin, kita komunikasi lintas sektor dan provinsi," ujarnya.
Ditegaskan bahwa upaya penanganan COVID-19 akan tetap menjadi prioritas bagi Pemprov Sumbar meski dalam banyak keterbatasan.
"Kita bersama-sama dengan Forkopimda akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumbar agar dapat melewati pandemi ini," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir jumlah pemeriksaan di labor FK Unand meningkat signifikan dari awalnya hanya 2000-an menjadi 7000-an sampel.
Bantuan peralatan tersebut diserahkan oleh Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (31/7), unit Real Time PCR ini diterima langsung oleh Wakil Ketua Laboratorium PDRPI-FK Unand, Dr. rer. nat. Ikhwan Resmala Sudji, M.Si.
