Bantuan ini disalurkan Pemkot Bukittinggi untuk korban kebakaran di Pulai Anak Aia

id berita bukittinggi,berita sumbar,api

Bantuan ini disalurkan Pemkot Bukittinggi untuk korban kebakaran di Pulai Anak Aia

Pemkot meninjau lokasi kebakaran dan berikan bantuan kepada korban. (Antarasumbar/HO-Humas Pemkot Bukittinggi)

Musibah menjadi momen pengingat untuk kita lebih baik dimasa depan,
Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Sosial memberikan bantuan pada Senin kepada korban terdampak musibah kebakaran yang terjadi di Lakuang, Kelurahan Pulai Anak Aia yang terjadi Minggu (01/08).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bulittinggi, Senin, menyampaikan kebakaran ini tentu dinilai sebagai musibah yang kapan saja bisa terjadi, untuk itu korban yang terdampak diharapkan dapat tabah dalam menjalaninya.

"Musibah menjadi momen pengingat untuk kita lebih baik dimasa depan, semoga kita semua bisa bersabar dan tabah menjalani," kata dia yang memberikan bantuan secara langsung kepada korban.

Ia mengatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bukittinggi terhadap masyarakat yang ditimpa musibah.

"Ini kita berikan untuk meringankan beban korban dari musibah, kami dari Pemkot Bukittinggj melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga," kata Wali Kota.

Ia berharap bantuan itu dapat meringankan beban korban kebakaran dan menjadi perhatian pemerintah terhadap apa yang terjadi di masyarakat Kota Bukittinggi.

"Setidaknya kita ingin ada makna bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat apalagi di saat tertimpa kemalangan seperti saat ini," kata Wali Kota.

Sementara Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan bantuan yang diberikan berupa peralatan dapur keluarga.

"Bantuannya seperti family kit, paket sandang, food ware, selimut, paket lauk pauk, makanan anak, makanan siap sserta matras dan lainnya yang semoga bermanfaat bagi korban kebakaran," kata dia.

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Jalan Bypass Pulai Anak Aia yang membuat kerugian mencapai miliaran rupiah menghanguskan sebuah bengkel dan warung milik warga serta satu unit bus pada Minggu (01/08).