Ini tujuan wisata edukasi peternakan yang tetap eksis saat pandemi COVID-19

id berita bukittinggi,berita sumbar,wisata

Ini tujuan wisata edukasi peternakan yang tetap eksis saat pandemi COVID-19

Anak-anak berwisata edukasi sapi perah di Keju Lasi. (Antarasumbar/Al Fatah)

Wabah pandemi saat ini memang mengganggu seluruh aspek,
Bukittinggi (ANTARA) - Tidak banyak tujuan wisata di Sumatera Barat saat ini yang tetap bertahan saat pandemi COVID-19. Wisata Keluarga Keju Lasi dan Peternakan di Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam ini menjadi salah satunya yang tetap bertahan dengan kekhasan daya tariknya.

"Wabah pandemi saat ini memang mengganggu seluruh aspek. Alhamdulillah Keju Lasi masih ramai dikunjungi wisatawan khususnya pewisata keluarga yang datang dari beragam daerah," kata Pemilik usaha peternakan dan Keju Lasi, Suhatril di Bukittinggi, Jumat.

Ia mengatakan, keorisinilan dan geografis peternakan di Keju Lasi menjadi daya tarik utama orang-orang datang walau harus menempuh jarak cukup jauh dari pusat Kota Bukittinggi ke pinggang Gunung Marapi itu.

Wisata Keju Lasi menurutnya, memberikan edukasi kepada wisatawan tentang pengolahan susu sapi perah dan produksi keju dengan nuansa alam yang sejuk khas suasana pegunungan.

"Selain menampilkan wisata edukasi keluarga melalui sapi perah, saat ini kami mengembangkan dengan wisata peternakan dari hewan-hewan sejenis semisal kambing, ayam, ikan, itik, domba, kerbau dan lainnya," kata dia.

Ia menjelaskan, beberapa ekor sapi perah dilimpahkan ke beberapa masyarakat sekitar agar dapat menjadi pemberdayaan baru bagi warga dan hasil susu sapi perahnya akan dipasarkan di Keju Lasi.

"Jadi masyarakat sekitar juga terbantu dengan perekonomiannya, silahkan diproduksi susu sapi sebanyak-banyaknya, nanti kita yang menjamin pemasarannya," kata Suhatril.

Menurutnya, Keju Lasi memfokuskan di bidang pemasaran susu sapi hasil dari pembibitan dan budi daya peternakan sapi hingga semua pihak bisa bekerjasama secara maksimal dalam pengembangan wisata edukasi ke depannya.

"Produk keju dan susu sapi segar juga menjadi kekuatan sendiri dari Wisata Edukasi ini di tengah pandemi, makanan sehat itu cukup banyak dicari pengunjung selain memberikan pelajaran dasar beternak bagi anak-anak," kata dia.

Menurutnya, susu sapi dari peternak yang diolah di Keju Lasi bisa mencapai 500 liter setiap hari dan 50 Kg produksi keju.

Usaha yang dimulai Suhatril sejak 2016 itu kini menjadi hits dan spot tujuan wisata menarik bagi seluruh kalangan, wisata Keju Lasi memiliki kelengkapan fasilitas seperti parkir gratis, kafe, arena bermain anak, mushalla dan sudut berfoto terbaik khas pegunungan.