Nagari Binjai bakal punya Kantor Kesehatan hewan

id berita pessel,berita sumbar,puskeswan pessel

Nagari Binjai bakal punya Kantor Kesehatan hewan

Nagari Binjai bakal punya Kantor Kesehatan hewan (Antara/HO-Humas Pesisir Selatan)

Painan (ANTARA) - Nagari Pasir Binjai, Kecamatan Silaut direncanakan akan memiliki Kantor kesehatan hewan senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 mendatang.

"Lahan untuk pembangunan Kantor Puskeswan di Nagari Pasir Binjai itu telah dibebaskan lebih kurang 2.300 meter pesegi. Bahkan, lahan tersebut telah kami tinjau bersama Kepala Dinas Petenakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Efrianto, walinagari dan anggota Bamus Nagari Pasir Binjai beberapa waktu lalu," kata Camat Silaut, Syamwil, Selasa (29/6).

Ia juga menjelaskan keberadaan Kantor Puskeswan di Nagari Pasir Binjai sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan hewan.

"Belum adanya Kantor Puskeswan di daerah itu, masyarakat terpaksa pergi ke Kantor Puskeswan Kecamatan Lunang yang berjarak cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan milik mereka," kata Syamwil.

Selain memberikan pelayanan kesehatan hewan, keberadaaan Kantor Puskeswan itu diharapkan juga mendukung program integrasi pemeliharaan ternak sapi dengan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Silaut, dimana jumlah populasi ternak sapi telah mencapai 2.500 ekor.

"Program integrasi pemeliharaan ternak sapi dengan perkebunan kepala sawit yang dikembangkan di Silaut kini terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan Kecamatan Silaut sangat pontensial untuk pengembangan sektor peternakan, khususnya sapi karena memiliki wilayah yang luas dengan ketersedian pakan ternak yang memadai. Sedangkan perkebunan sawit juga terus berkembang di kecamatan tersebut.

"Dengan demikian, program integrasi usaha peternakan sapi dengan perkerbunan kelapa sawit yang digulirkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, program integrasi usaha peternakan sapi dengan perkebuanan sawit tersebut, kedepan mesti ditingkatkan. Lalu masyarakat yang berusaha di sektor petenakan dan perkebunan sawit itu diberikan pembinaan secara intensif oleh dinas terkait," jelasnya.

Sementara itu Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Efrianto mengatakan, pihaknya bersama Camat Silaut, Syamwil, walinagari dan anggota Bamus Nagari Pasir Binjai telah meninjau lokasi lahan untuk pembagunan Kantor Puskeswan tersebut.

"Semoga rencana pembagunan Kantor Puskeswan di Nagari Pasir Binjai, Kecamatan Silaut itu dapat terealisasi tahun 2022 mendatang. Karena keberadaan Kantor Puskeswan itu sudah lama menjadi harapan masyarakat dalam rangka mendukung pengembangan usaha peternakan," katanya.