Padang (ANTARA) - Setidaknya sekitar 75 tahun gelap gulita tanpa tersentuh aliran penerangan listrik dialami Garabak Data, salah satu desa adat di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Namun pada akhir Februari 2021, sudah terang benderang karena kerja keras tim PLN Unit Wilayah Sumbar mengakhiri ketertinggalan sekitar 300 kepala keluarga warga desa di pedalaman Kabupaten Solok itu.
Melistriki hingga pelosok negeri adalah tanggung jawab PLN sebagai perusahaan penyalur energi listrik di Indonesia. Setiap tahun PLN terus berupaya mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB), tidak terkecuali di Sumatera Barat, seperti dirilis, Minggu.
Upaya mendorong peningkatan RE dan RDB terlihat kala PLN UIW Sumbar menyalurkan listrik untuk 300 keluarga di Desa Garabak Data Kecamatan Tiga Lurah pada Februari lalu, salah satu desa di pedalaman Kabupaten Solok yang belum tersentuh listrik.
Dengan demikian, maka rasio elektrifikasi PLN Sumbar hingga Februari 2021 mencapai 98,53 persen, meningkat bila dibandingkan tahun 2020 lalu yang baru mencapai 98,40 persen (Desember 2020).
“Terdapat beberapa kendala yang dihadapi PLN dalam upaya mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi di Sumbar, salah satunya kondisi medan menuju desa yang ekstrim, permasalahan material hingga kondisi alam seperti hujan dan angin kencang. Namun kendala tidak menghentikan semangat kami melistriki, hingga akhirnya 300 keluarga kini dapat menikmati listrik,” ungkap Manager UP2K PLN Sumbar Sudarmadi.
Ia juga menyebutkan, Garabak Data sudah menjadi target PLN beberapa tahun belakangan. ‘’Upaya menerangi Desa Garabak Data sempat tertunda karena kendala izin dan akses jalan yang sangat sulit. Namun kami tidak berhenti berupaya dan Alhamdullilah Garabak Data kini sudah terang benderang. Semoga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian desa,’’ ungkapnya lagi.
Untuk melistriki desa tersebut PLN membangun 2 gardu dengan total kapasitas 200 kVa dengan panjang 19,38 kms Jaringan Tegangan Menegah (JTM) dan 10,48 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR). PLN menargetkan pada akhir 2021 total ada 16 desa yang akan dapat menikmati listrik dari PLN.
Tarani, warga desa Gerabak Data, mengungkapkan rasa syukur atas masuknya listrik PLN ke desanya. "Rasa syukur tiada tara kepada PLN, kini kami dapat menikmati listrik untuk kehidupan sehari-hari, listrik akan sangat bermanfaat bagi kami untuk beraktivitas dan menggerakkan roda perekonomian,”ungkapnya.
Dengan dukungan dari segala pihak, PLN optimis seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati listrik demi meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat.
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Beli tiket PEVS 2024 di aplikasi PLN Mobile, dapat diskon tambah daya hingga 60 persen!
Kamis, 2 Mei 2024 10:01 Wib
PEVS 2024 resmi dibuka, PLN tampilkan kesiapan ekosistem EV di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
Panen raya sukses, program "Electrifying Agriculture"PLN mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi di Ponorogo
Selasa, 30 April 2024 19:15 Wib
PLN bagikan tips cegah kebakaran akibat kelalaian korsleting listrik
Senin, 29 April 2024 14:32 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib