Tanah Datar jadi percontohan implementasi digitalisasi daerah

id tanah datar,bank indonesia sumbar,digitalisasi daerah

Tanah Datar jadi percontohan implementasi digitalisasi daerah

Bupati Tanah Datar saat rakor bersama Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat di Padang Jumat, (5/3) . (Antara/HO-Humas Tanah Datar)

​​​​​​​Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ditunjuk sebagai salah satu daerah percontohan implementasi digitalisasi daerah oleh Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat.

Bupati Tanah Datar Eka Putra di Padang, Jumat, mengatakan program percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi daerah tersebut diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Selaku Bupati saya tentu sangat mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi daerah diterapkan di Kabupaten Tanah Datar, karena hal ini tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya saat mengikuti rakor bersama Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat di Padang, Jumat.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BI yang telah memfasilitasi dan menunjuk Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu daerah percontohan implementasi digitalisasi daerah di Sumatera Barat.

Menurut Eka, saat ini total pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten itu baru mencapai Rp130 milyar lebih dari total anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar 1,3 triliun lebih.

Sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan PAD tersebut dan di antaranya melalui digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi.

Ia mengatakan sebagai wujud keseriusan dalam melakukan pembangunan ekonomi, Pemkab Tanah Datar sebelumnya juga telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Bank Nagari terkait dengan pengembangan digitalisasi ekonomi daerah.

Diantara kesepakatan bersama itu adalah kerja sama tentang pemanfaatan alat atau aplikasi perekam data transaksi usaha wajib pajak, sistem pembayaran pada objek wisata Istano Basa Pagaruyung.

E-retribusi pasar Batusangkar, e-retribusi pasar ternak, e-retribusi pengujian kendaraan bermotor dan kerjasama tentang retribusi pembayaran tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Selain itu dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Tanah Datar juga memiliki produk unggulan daerah, yaitu kerajinan songket dan tenun.

"Tentunya program ini sejalan dengan program BI yang selama ini telah menginisiasi transformasi tenun Minang," katanya.

Ia juga mengharapkan BI Sumatera Barat dapat memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap Pemkab Tanah Datar yang berupa program dan kegiatan.

Sehingga ini nantinya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Datar terutama dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).