Jakarta (ANTARA) - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri kembali menemukan beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 beserta organ tubuh manusia yang diduga korban pesawat nahas tersebut, Senin.
"Kita kembali melakukan penyisiran di arah TKP kemarin dan kembali menemukan serpihan serta beberapa organ tubuh," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih saat jumpa pers di atas Kapal Polisi Bisma 8001.
Ia mengatakan kendala utama proses pencarian korban pesawat Sriwijaya Air adalah arus di bawah air yang kuat. Selain itu, jarak pandang di dalam air juga berkurang sehingga tidak bisa maksimal.
Baca juga: Menanti keajaiban untuk SJ 182
"Namun, karena hari ini cuaca lebih cerah, sehingga jarak pandang lebih luas dan barang bukti yang ditemukan pun lebih banyak dari kemarin," ujarnya.
Ia mengatakan Kapal Polisi Bisma 8001 dijadikan kapal posko didukung beberapa kapal lain, di antaranya Kapal Pelatuk dan Kapal Elang Laut.
Total terdapat 125 personel dari Mabes, empat unit helikopter Direktorat Polairud serta personel SAR dengan jumlah total 30 orang. Korpolairud Baharkam Polri juga didukung oleh Polda Metro Jaya dengan 32 personel.
Baca juga: Gubernur Sumbar : Doakan yang terbaik untuk korban Sriwijaya Air SJ 182
"Brimob juga mengirimkan tim penyelam dengan total 16 orang serta empat orang tenaga medis," ujar dia.
Senada dengan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan areal atau lokasi pencarian bisa diperluas agar tidak fokus pada satu titik saja. "Sehingga kecepatan dalam pencarian bisa cepat selesai," katanya.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca juga: Tragedi Sriwijaya Air, RS Polri terima 16 kantong jenazah dan 3 properti
Berita Terkait
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Kendaraan bermotor mogok akibat bensin tercampur air
Selasa, 26 Maret 2024 13:49 Wib
Penyediaan air minum siap pakai di Masjid Raya Sumbar
Selasa, 26 Maret 2024 12:29 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Tanah Datar raih Top BUMD awards 2024
Kamis, 21 Maret 2024 12:45 Wib
Berperan Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Hendri Septa Raih "Top Pembina BUMD 2024"
Rabu, 20 Maret 2024 21:03 Wib