Nagari Pasia Laweh Agam miliki 20 destinasi wisata

id Agam, sumbar, wisata, padang

Nagari Pasia Laweh Agam miliki 20 destinasi wisata

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin (kanan) sedang berada di Objek Wisata Air Terjun Tiga Tingkat, Minggu (15/11). (ANTARA/ Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) -

Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki 20 destinasi objek wisata yang telah dikembangkan pemerintah nagari dalam menarik objek wisata ke daerah itu.

Wali Nagari atau Kepala Desa Adat Pasia Laweh, Zul Arfin di Lubukbasung, Minggu, mengatakan objek wisata itu telah dikelola dengan baik oleh pemerintah nagari.

"Pengelolaan itu dilakukan semenjak tiga tahun terakhir. Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam sudah melakukan pembinaan. Rugi kalau orang ke Palupuh tidak mengunjungi objek wisata itu," katanya.

Ia mengatakan, 20 objek wisata itu seperti, Objek Wisata Air Terjun tujuh titik, Objek Wisata Ikan Banyak dua titik, Kolam Air Panas tiga titik.

Setelah itu Objek Wisata Penangkaran Burung dengan usia kayu sekitar satu abad, Objek Wisata Makam Panjang sepanjang 38 meter, Galau Batu Baraguang.

Selain itu Objek Wisata Agro Ladang Ateh, Panorama Pintu Angin, Puncak Pinus dan lainnya.

"Ke 20 objek wisata itu sudah dikelola oleh Pemerintah Nagari Pasia Laweh dan objek wisata yang tidak terkelola masih banyak," katanya.

Ia menambahkan, objek wisata itu ramai dikunjungi setiap Sabtu dan Minggu. Setiap hari sekitar 100 sampai 200 orang pengunjung ke objek wisata itu.

Kedepan, tambah mantan anggota DPRD Agam ini objek wisata tersebut bakal dikelola secara profesional, sehingga jumlah kunjungan wisatawan akan lebih banyak.

"Ini target saya ke depan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam, Syatria menambahkan pihaknya telah melakukan pembinaan kepada Kelompok Sasar Wisata (Pokdarwis) Pasia Laweh dalam mengembangkan objek wisata itu.

"Pokdarwis Murai Batu Batuah Nagari Pasia Laweh kita usulkan pada Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Award dan Pokdarwis Murai Batu Batuah masuk lima besar tingkat Sumbar," katanya.

Agam memiliki 160 destinasi objek wisata yang tersebar di 82 nagari. Untuk pengembangan objek wisata itu, bisa dilakukan menggunakan dana desa.

Setelah itu, Disdikpora Agam melakukan pembinaan dalam pengembangan objek wisata tersebut. (*)