Jakarta (ANTARA) - Otoritas dunia siber China mengatakan akan melakukan "perbaikan" browser internet seluler China untuk mengatasi apa yang disebutnya masalah sosial atas "kekacauan" informasi yang dipublikasikan secara online.
China telah memperketat aturan sensor internet yang sudah ketat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam tindakan terbaru, dikutip dari Reuters, Selasa, Cyberspace Administration of China (GAC) memberi waktu dua pekan kepada penyedia browser untuk melakukan pemeriksaan mandiri.
Pemeriksaan tersebut berfokus pada sejumlah masalah, termasuk penyebaran rumor, penggunaan judul berita sensasional dan penerbitan konten yang melanggarkan nilai-nilai inti sosialisme.
Kampanye tersebut awalnya akan fokus pada delapan browser seluler paling berpengaruh di China, termasuk yang dioperasikan oleh Huawei, Alibaba Group dan Xiaomi, menurut CAC. Browser lainnya termasuk platform QQ milik Tencent, 360 milik Qihoo, Oppo dan Sogou.
"Untuk beberapa waktu, peramban seluler telah tumbuh dengan cara yang tidak beradab ... dan telah menjadi tempat berkumpul dan penguat untuk penyebaran kekacauan oleh 'media sendiri'," kata CAC, menekankan kata-kata yang digunakannya dalam pembatasan tahun 2018 terhadap akun media sosial dari penyedia berita independen.
Browser harus melakukan pemeriksaan diri dan perbaikan dari 27 Oktober hingga 9 November, kata GAC.
"Setelah perbaikan, browser seluler yang masih memiliki masalah luar biasa akan ditangani secara ketat sesuai dengan hukum dan peraturan hingga bisnis terkait dilarang," CAC memperingatkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah memperkenalkan undang-undang untuk membatasi outlet media, tindakan pengawasan untuk situs media dan kampanye bergulir untuk menghapus konten yang dianggap tidak dapat diterima.
Berita Terkait
Smartfren Tawarkan Home Wireles Router untuk Tingkatkan Penetrasi Internet Indonesia
Kamis, 22 Februari 2024 21:14 Wib
Diskominfo Agam turunkan tim perbaikan jaringan internet sukseskan Pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 16:54 Wib
ICONNET tembus 1 juta pelanggan, internet Gahar Rilisan PLN ini makin diminati
Kamis, 14 Desember 2023 14:08 Wib
Ombudsman soroti potensi maladministrasi aturan sewa lahan
Selasa, 24 Oktober 2023 8:43 Wib
Mahasiswa Unand ciptakan prototipe pendeteksi jantung koroner
Sabtu, 21 Oktober 2023 13:10 Wib
Sumbar raih dua penghargaan Kementerian Kominfo
Selasa, 17 Oktober 2023 19:35 Wib
Tingkatkan Layanan Publik Bupati Pesisir Selatan instruksikan layanan internet tanpa bayar
Kamis, 21 September 2023 9:10 Wib
PLN Peduli hadir, para santri Ponpes Al Baroqah Dhamasraya nikmati internet pintar dan pustaka digital
Selasa, 22 Agustus 2023 13:58 Wib