Wagub Sumbar: operasi Tagana berfungsi pengurangan risiko bencana

id Nasrul Abit, wagub, tagana, irwan basir,kesiapsiagaan, bencana, sumbar terkini

Wagub Sumbar: operasi Tagana berfungsi pengurangan risiko bencana

Wagub Narsul Abit memberi arahan pada pembukaan pelatihan Tagana diadakan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Kamis. (ist)

Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) sangat penting dan berfungsi dalam pengurangan risiko bencana karena adanya kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapinya.

Maksud dilaksanakan acara ini agar tersedianya petugas perlindungan sosial yang memiliki kepedulian aktif terhadap penanggulangan bencana, terciptanya kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana, kata Nasrul Abit saat membuka pelatihan Operasi Tagana, di Padang, Kamis.

Pelatihan dalam rangka penguatan informasi penanggulangan bencana bidang perlindungan dan jaminan sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.

Menurut dia, melalui pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana seperti, gempa bumi, tsunami, kebanjiran serta bentuk becana lainnya di Sumatera Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Sosial Sumbar Jumaidi, Kabid Dinsos Sumbar Irwan Basir, SH, MM, Dt. Rajo Alam, Kepala Seksi di Lingkungan Bidang Banjamsos, dan Panitia Penyelenggara beserta peserta yang hadir.

Selanjutnya peserta yang hadir pada kesempatan tersebut sebanyak 65 orang, berasal dari Kasi/Petugas Dinsos Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang akan diberikan pelatihan dasar bagi petugas/personil dalam menghadapi bencana.

Nasrul Abit lebih lanjut berharap dengan adanya pelatihan tersebut agar dapat memberikan pengetahuan dasar tentang operasi tanggap darurat bencana baik dibidang shelter, layanan dukungan psikososial maupun manajemen logistik.

“Semoga bimbingan teknis pada kali ini dapat membawa hasil yang diharapkan dalam upaya mendukung program pemerintah pada percepatan penanggulangan bencana, apalagi masa pandemi COVID-19 saat ini,” harapannya.

Sementara Kabid Linjamsos Irwan Basir juga mengatakan terkait masalah sosial yang sangat mendasar, yaitu masalah COVID-19. Kehadiran Wakil Gubernur kali ini dapat memberikan motivasi kita semua dalam menangani COVID-19 di Sumatera Barat.

“Prinsip dasarnya adalah 19 kabupaten/kota se Sumatera Barat, yang bergelut dibidang kebencanaan baik bencana alam maupun bencana sosial. Interaksi yang dilaksanakan selama ini bahwasanya masalah kebencanaan harus dihadapi secara bersama apalagi kondisi sekarang ini," kata Irwan Basir.

Selain itu Irwan Basir memberikan apresiasi kepada Wagub Sumbar bahwasanya pemuktahiran data yang sesuai dengan kondisi saat ini telah berjuang terhadap permasalahan sosial di kabupaten/kota maupun di Kementerian Sosial," ucapnya.

Selain itu, juga telah berperan di masyarakat tanpa mengurangi rasa memori kita, bahwasa satu-satunya pejabat Sumatera Barat yang langsung kancah publik, dalam rangka menyikapi kepentingan dan martabat orang banyak di Wamena Provinsi Papua.

"Bentuk kepedulian yang mendasar oleh Nasrul Abit untuk rakyat Sumatera Barat, dan langsung juga menyerahkan, himpunan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa permasalahan sosial yang menyangkut masalah kearifan lokal yang telah jadi amanah," sebut Irwan Basir.

Oleh sebab itu kepada kita semua apa lagi dengan masalah COVID-19 artinya kesiapsiagaan yang harus digiatkan oleh banyak pihak dan masayarakat.

Salah satu semboyannya adalah bahwa makna masalah corona ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga para angku, pemangku adat Ninik Mamak, yang ada di kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Untuk ikut melibatkan diri dan wajib terlibat dalam menyikapi situasi kondisi apa yang menjadi peran protokol dari kesehatan.

Termasuk juga kawan kawan dibidang kebencanaan agar dapat menetralisir kondisi-kondisi yang ada. "Mari sama-sama kita menjadikan momentum karena daerah kita adalah daerah-daerah yang mempunyai icon bencana tersendiri," ajaknya.

Irwan Basir menambahkan, Mentawai juga ada, sering dikunjungi daerah yang betul-betul tersentuh dalam aspek pembangunan juga tersentuh terhadap aspek kemasyarakatan.

"Mari kita menjadi momentum pertemuan hari ini, dapat menjadi nilai-nilai kesetiakawanan kita bersama-sama," imbaunya.
Wagub Narsul Abit (tengah) didampingi Kadis Sosial Provinsi Sumbar Jumaidi (kiri) dan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Irwan Basir (kanan) pada pelatihan Tagana diadakan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Kamis. (ist)